Share

203

Mata Kevin menelusuri keadaan sekitar. Tampak sepi, menyadari itu ia segera masuk ke dalam mobil yang sempat mengklaksonnya beberapa kali. Seorang wanita menyambutnya dengan senyum semringah.

“Ngapain kamu ke sini?” tanya Kevin kesal.

Bukannya menjawab, wanita itu justru duduk di pangkuannya. Sebelum Kevin masuk, sandaran kursi ia turunkan sehingga dengan posisi ini ia bisa memaksa suaminya untuk berbaring.

“Cha! Malu dilihat orang,” protes Kevin ketika Icha mencondongkan tubuhnya.

“Di sini tidak ada orang Sayang. Lagian kaca mobilku gelap, tidak ada yang bisa mengintip kita.” Icha membelai pipi suaminya penuh nafsu. Wajah lelaki itu bahkan berubah merah seperti kepiting rebus karena godaan yang ia diberikannya.

“Ck! Berhenti,” tolak Kevin yang langsung menjauhkan tubuh Icha. Wanita itu berusaha membuka kerah bajunya.

“Sedikit aja,” pinta Icha dengan mata berbinar dan bibir sedikit manyun.

“Bukankah aku sudah memberimu jatah kemarin lusa?”

“Kurang...” Icha berusaha mencium bibir suam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status