Share

186

"Aku akan menunggunya 15 menit lagi. Kalau Levi tidak muncul juga, lebih baik aku pulang," pasrah Gito yang kesabarannya menipis. Ia menyandarkan kepalanya dengan lemas. Matanya menerawang jauh mencari peluang yang bisa mendatangkan rezeki untuk anak besannya.

"Alhamdulillah..." syukurnya setelah mendapat beberapa ide. "Ada beberapa pekerjaan yang bisa dilakukan anak itu untuk menyelesaikan masalah ini." Gito menyeka wajahnya.

Dari dalam rumah yang sedang diintai lelaki itu ada seseorang tergopoh-gopoh membuka gerbang. Sosoknya menjadi kelegaann untuk Gito. Dengan pakaian tidur, Levi berlari kecil ke arah mobil Gito. Dengan segera lelaki itu keluar menyambut seseorang yang ia cari.

"Maaf Pak Gito, saya baru bangun. Semalam saya lembur." Levi langsung menunduk, mencium tangan pria di depannya. Gito tersenyum simpul kemudian menepuk pundaknya lembut.

"Tidak apa-apa Levi. Untungnya saya belum pergi."

Dengan mata yang berair karena merasa bersalah, Levi mempersilakan tamunya masuk ke da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status