Share

184

Rita yang baru saja masuk kamar mengelus pipi menantunya lembut. Gerakan kecil tersebut mengganggu tidur nyenyak Dea.

“Mama?” panggil Dea dengan mata yang terkejap.

Suara serak itu membuat Rita tersenyum. “Iya Sayang. Mama baru pulang.”

“Bagaimana keadaan Ayah?”

“Sekarang masih dalam masa pengawasan dokter. Besok kita akan tau hasilnya, jadi lanjutkan tidurmu. Mama mau mandi,” ucap wanita itu beranjak dari tempat tidur.

Karena Dea masih berada dalam pengaruh, tak butuh waktu lama untuknya kembali terlelap.

Di sisi lain, Kevin melanjutkan pekerjaannya mencari kunci lemari. Tekad lelaki itu sangat kuat untuk memusnahkan rasa penasarannya terhadap kotak hitam.

“Sial! Di mana dia menyembunyikan kunci lemari ini!” kesal Kevin menghantamkan kepalanya di atas bantal.

Keesokan pagi, semua anggota keluarga berkumpul menikmati sarapan. Dengan penuh perhatian Kevin melayani istrinya. Rita hari ini tidak turun tangan karena merasa perlu memberikan waktu berdua untuk putra dan menantunya.

“Kevin,”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status