Share

Kata Orang, Kegagalan adalah Keberhasilan yang Tertunda

Biasanya, Padma terbangun dengan sisi ranjang yang kosong, hanya berteman bantal yang dingin dan area seprai yang lebih rapi daripada area yang ia tiduri.

Tapi kali ini ketika ia membuka matanya, ada sosok Badai Tanaka yang tertidur lelap dengan posisi berbaring miring menghadapnya.

Senyum terkembang di wajah Padma. Mulai hari ini, ia tidak akan tertidur sendiri lagi. Tangannya tergerak untuk merapikan rambut Badai, tapi ia segera berjengit saat merasakan suhu tubuh Badai yang lebih tinggi daripada biasanya.

“Jangan-jangan kamu sakit,” gumam Padma seraya duduk tegak dan menempelkan punggung tangannya ke kening Badai. Benar saja, Padma langsung menarik tangannya lagi ketika merasakan panasnya tubuh Badai yang tak biasa.

Ia segera bangkit dan memakai kimono yang tergeletak di kursi tak jauh dari ranjang. Setelahnya, Padma sibuk menelepon dokter keluarga Tanaka yang sudah ia miliki nomornya dan meminta lelaki paruh baya itu datang ke rumah Badai siang nanti.

Padma melakukan semuanya deng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status