Share

Tidak Ada Kehidupan yang Sempurna

“Kamu pernah nyesel nggak waktu dulu kita nggak jadi nikah?”

Sebenarnya Badai tak tahu apa yang merasukinya untuk bertanya hal itu kepada Padma. Tapi ketika mengingat hari ini adalah hari spesial untuk sahabatnya, ingatan Badai jadi memutar balik kenangannya dulu.

“Nggak. Kalau aku nyesel, berarti aku nggak suka sama kehadiran Asa dong.”

Jawaban sederhana Padma membuat Badai tersenyum. Padma berdiri dari kursinya yang ia tempati selama merias wajahnya, untuk menghadiri akad nikah dan resepsi pernikahan Ipang dan Priska.

“Aku nggak suka kalau kamu lari dari tanggung jawab, B. Bukan nggak suka sama Asa. Bagaimanapun kan bukan dia yang milih gimana caranya dihadirkan ke dunia ini.”

Kedua tangan Badai langsung memeluk pinggang Padma begitu perempuan itu menghampirinya. Padma tersenyum dan merapikan bow tie yang dikenakan Badai, yang hari ini akan menyaksikan salah satu sahabatnya melepas masa lajang dengan sukarela.

“Aku mau cium kamu jadinya,” bisik Badai di telinga Padma. “Tapi nanti l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status