Share

Merasa Bersalah

"JADI KAU YANG MENGIRIMKAN PESAN ITU?!"

Suara Bariton seorang pria muncul dari belakang.

Mata Saras langsung membola.

Saras langsung menunduk tangannya tiba-tiba gemetar.

"Ss-s-saya..." ucapnya terbata.

"KATAKAN!" sentak Aidan dengan suara tinggi, dadanya bergemuruh tangannya terkepal.

"Kau yang mengirim pesan itu pada Ayahku, iya?" Hardiknya.

Saras bergeming tangannya memainkan ujung baju, peluh keringat membanjiri pelipis nya.

"Saya minta maaf, Tu-tuan," lirihnya.

Aidan memejamkan mata, kemudian menghembuskan nafas kasar, kemudian jari telunjuknya diarahkan pada Saras.

"Jika kau adalah laki-laki sudah ku hajar kau," ucap Aidan dengan Gigi bergemelatuk.

Emosinya sudah meluap meluap, kemudian memukul pintu dengan kuat.

BRAKK!

Saras terperanjat mendengar suara tersebut.

"Saya minta maaf Tuan, tolong jangan pecat saya,"

"Saya tidak akan memecatmu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mifta Nur Auliya
aidan kebanyakan makan Pantat ayam hahaa makanya nyesel di belakang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status