Share

Kedatangan Ayah

"Baiklah jika kamu tidak mau pergi, tapi aku punya satu permintaan padamu Tuan Aidan?!"

"Apa sayang, ayo katakan?"

"Ceraikan aku!"

"Ce-cerai?" tanya Aidan Shock.

Namira mengangguk, "Iya, Ceraikan aku, aku lelah menjalani pernikahan tanpa kepercayaan, hanya karena pesan tak jelas kebenarannya, kau langsung percaya begitu saja,"

"Jangan main-main dengan kata cerai, Namira!"

"Apa aku terlihat main-main?"

Aidan mengatur napas yang terasa sesak, dadanya bergemuruh hebat, dengan mata yang memancarkan luka, Aidan menatap Namira lekat. Tapi istrinya itu malah membuang pandangan ke arah lain, enggan bersitatap dengannya.

Tak bisa di pungkiri, sebenarnya Namira pun terluka mengatakan hal itu, sebenci apapun dia terhadap Aidan, rasa cinta itu masih ada.

"Tatap mataku sayang? Benar kau ingin cerai?"

Namira bergeming ia enggan untuk menatap iris mata Aidan.

"Ayo tatap mataku, jika kau memang benar-benar ingin bercerai,"

Mau tidak mau Namira menatap Aidan dengan perasaan yang entah, mata yang biasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status