Share

Bertemu

["Setelah membaca surat itu, aku akan memberikannya kembali pada Mas Fadil dan memperingatkannya!, aku tidak bisa terus begini," batin Namira.]

Di taman, Fadil merenung seorang diri, kemudian seseorang datang dan duduk di sebelahnya.

"Aku sudah menawari bantuan tapi kau menolaknya. Lihat tidak mudah untuk mendapatkan Namira, bukan?"

"Lalu apa maumu?"

"Aku mau kita bekerja sama, aku rasa itu lebih mudah untuk menghancurkan rumah tangga mereka, bagaimana?"

Fadil berdiri Ia enggan untuk mendengarkan ocehan Hana.

"Hei kau mau kemana?"

"Aku mau pergi, malas meladenimu,"

"Dasar pria sombong, akan aku pastikan suatu saat kau pasti akan meminta bantuanku itu."

Hana menghentakkan kaki di tanah.

***

Namira berjalan sambil membaca isi dalam surat yang di berikan Fadil, isinya hanya tentang rindu yang tertahan karena jarak dan waktu, meniti hari hanya dengan menggenggam sebuah janji. Merindukan Namira yang tak ada habisnya.

Di lembar kedua-pun masih sama isinya hanyalah puisi cinta, dengan kalima
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status