Share

Firasat

Pukul 00.30 dini hari, Namira mengelus perutnya yang sedikit membuncit. Usia kehamilan yang memasuki trimester kedua. Membuat dirinya sering merasa lapar.

Namira tak tega membangunkan Aidan tengah malam, Aidan sudah terlelap setelah bekerja seharian, dia pasti merasa lelah.

Namira berjalan mengendap-endap saat semua orang sedang tertidur.

Disana masih ada Hamid dan Arini yang masih menginap, Aidan tak mengizinkan Ayahnya pergi sebelum kondisinya pulih.

Sesampai di dapur Namira kebingungan hendak makan apa, jika dirinya masak tengah malam begini, pasti akan membangunkan seisi rumah karena peraduan alat masak.

Namira mendesah pelan, kemudian berbalik,

BUK!

Namira tak sengaja menabrak dada bidang seseorang, seketika netranya terkejut melihat siapa yang berdiri di hadapannya kini.

"Mas..."

"Aku mencarimu karena tak ada di sebelah ranjang, sedang apa kamu disini, Hem?"

"A-aku.." Namira terlihat gugup sekali.

"Kenapa sayang?"

Aidan menatap Namira lekat.

"Aku lapar," lirih Namira.

Ai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Indah Hayati
duh.. apalagi ini moga gk terjadi apa2 ama aidan hanya kecelakaan ringan doang saat namira lagi hamil ada aja cobaan buat mereka berdua
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status