Share

Kalian menipuku!

"Kurasa memang tidak ada cinta di antara kita, atau..."

Aidan melirik ke arah perut Namira yang membuncit.

"Atau apa?"

"Kalian menipuku!"

"Itu tidak benar Mas, Mas Fadil adalah saudara tirimu dan dia juga memang..."

Aidan Menunggu ucapan Namira yang tergantung.

"Mantan kekasihku dulu sebelum mengenalmu, tapi hubungan kita sudah usai,"

Aidan tertawa keras.

"Kau, ha ha ha,"

"Mas kenapa kau tertawa?"

"Aku hanya becanda, kau terlalu serius, mau usai ataupun belum Aku sama sekali tidak peduli," Aidan masih tertawa lalu pergi meninggalkan mereka.

***

Namira masuk ke dalam kamarnya, di sana terlihat Aidan yang baru saja keluar dari kamar mandi, Aidan melilitkan handuk di bagian pinggang.

Melihat kedatangan Namira Aidan langsung berbalik membelakanginya.

"Kenapa kau masuk ke kamarku?"

"Memangnya kenapa? bukankahbkamar ini juga kamarku,"

"Aku berhak atas kamar ini... bahkan atas tubuhmu juga,"

Namira mengulum senyum, saat melihat wajah Aidan yang memerah.

"Keluarlah aku mau pakai baju,"

"Pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status