Share

Aku sedang hamil, Mas!

"Aku tidak ingin sekamar dengan wanita itu!"

Permintaan Aidan sontak membuat Namira terkejut. Aidan tak hanya tidak mengingat tentang pernikahannya, ia pun enggan dekat-dekat dengan Namira.

"Itu tidak bisa Aidan, Namira itu istrimu dan saat ini sedang mengandung anakmu, tidak bisa jika Harus Pisah kamar, Bagaimana mungkin kamu bisa mengingat semuanya," Hamid protes.

Namira tak mengucap sepatah kata pun.

Mereka semua masuk, Hamid membereskan semua barang-barangnya, tak berselang lama Arini datang dan duduk di sampingnya.

"Mas, kurasa sebaiknya kita disini saja dulu sampai Aidan benar-benar pulih dan mengingat semuanya,"

Hamid menghentikan tangannya yang sedang memasukkan barang ke dalam koper.

"Kau benar, aku akan membicarakan ini pada Aidan dan Namira, setelah Aidan mengingat semuanya baru kita akan pergi dari sini,"

Arini tersenyum, kemudian mengangguk.

***

Di kamar, Namira terlihat canggung, apalagi tatapan Aidan seperti mengawasi pergerakannya, Namira tak bisa leluasa, padahal bias
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status