Share

Melupakan

Namun tangan kekar itu mendorong Namira, tatapannya menelisik menatap tidak suka ke arahnya.

"Kamu siapa?" tanya Aidan. Membuat semua yang berada disana terkejut.

"Aidan, dia istrimu, apa kau lupa dengan istrimu sendiri?" ujar Hamid.

"Bentar Mas, Aku panggil dokter dulu," tukas Arini.

Mata Namira mengerjap, dia melihat tak percaya dengan apa yang diucapkan oleh Aidan-suaminya.

Namira tak berani mendekat, tatapan Aidan sperti mengawasinya.

Kebahagiaan dan kesedihan menjadi satu, senang karena suaminya sudah sadar, dan sedih karena tidak mengenalinya.

"Kamu siapa?" pertanyaan yang sama, namun mampu membuat hati Namira berdenyut.

"Aku istrimu Mas, dan saat ini sedang mengandung anakmu," Namira berucap lirih.

"Apa kau benar-benar tidak mengenaliku?" Namira menatap nanar ke arah suaminya.

"Istri? Kapan kita menikah?" tanya Aidan tatapannya tajam menatap Namira.

"Jangan garang! Aku bahkan belum menikah, dan kau malah mengaku-ngaku hamil anakku!" sarkas Aidan.

Melihat itu Hana menyunggingk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status