Share

Pernikahan

POV Author

"Namira!" sapa seorang Lelaki pada Namira.

Aidan menoleh, kemudian menautkan alis saat Namira membalas sapaan laki-laki tersebut.

Siapa dia? Pikir Aidan.

Tak berselang lama, muncul seorang wanita dari balik punggung pria tersebut.

"Mas Hanif, Mbak Hanum, kalian disini." seru Namira. Hanif dan Hanum adalah saudara jauh Namira ia tak menyangka bahwa akan bertemu mereka di sana.

"Iya Mir, kamu..."

"Aku nganter mempelai pria, ayah mertuaku." balas Namira.

"Oh... jadi yang menikah itu mertuamu?" Timpal Hanum.

"Iya Mbak,"

Namira melihat perut Hanum yang sedikit membuncit, kemudian ia tersenyum.

"Mbak Hanum sedang hamil?" ujar Namira memberi kode pada perut Hanum yang membuncit. Namira dan Hanum menikah di hari yang sama, ia tak menyangka bahwa mereka hamil juga bersamaan.

"Eh iya Mir," sahut Hanum.

"Berapa bulan Mbak?"

"Tiga bulan,"

"Ngidam tidak mbak?"

"Haduhh Mir, Gausah di tanya, Hanum ini ngidam nya aneh, masa tengah malem pengen liat ondel-ondel. Yang lebih parah aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status