Share

Bab 75. Kepepet

The power of kepepet.

Motivasi desakan deadline meningkat dua kali lebih besar dari biasanya. Saat seseorang sedang terburu-buru, motivasi yang muncul mengubah kata ‘tidak bisa’ menjadi ‘bisa’.

Permintaan pengajuan jadwal ini bukan berasal dari Mas Burhan pribadi. Telpon dari Pak Haris menguatkan kalau ini tidak main-main. Senada dengan yang dikatakan Mas Burhan, akan ada investor dari luar negeri yang memastikan proyek ini.

“Saya yakin team kamu mempunyai kemampuan untuk itu. Kali ini saya minta tolong untuk menyelesaikan lantai sembilan terlebih dahulu.” Otak menggelap seiring layar ponsel yang kehilangan sinarnya.

Tanpa buang waktu, langsung aku memberi perintah di grup team. Keadaan urgent dan harus datang secepat mungkin ke kantor. Bisa aku pastikan mereka menggerutu, tak apalah aku akan janjikan kompensasi untuk liburan setelah projek selesai.

“Mas Burhan, antarkan aku langsung ke kantor.” Aku menoleh ke laki-laki sebelahku yang fokus pada kemudi. Jalanan dari bandara begitu p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
bundaLin
jangan2 dibantu om dokter
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status