Share

143. Cerita Saat Sarapan

**

"Kamu harus hati-hati sama Aldric Fernandez, Ris!"

Carissa mengerutkan dahi. Demi apa, Yasmin tampak serius sekali memperingatkan. Tadinya Rissa pikir Yasmin bakal mempertanyakan lebih jauh tentang bagaimana ia bisa mengenal Aldric. Ternyata yang terjadi, justru sebaliknya. Yasmin memintanya waspada.

"Emang kenapa, Mam? Ada apa sama orang itu?"

"Nah, kan kamu bilang sudah kenal dia dari SMU. Jadi pasti kamu udah tahu dong, dia kenapa."

Rissa mengangkat bahu. "Rissa cuma taunya dia anak orang kaya yang akan melakukan apapun hanya demi memenuhi kesenangannya sendiri."

"Tepat seperti itu. Makanya aku bilang kamu harus hati-hati. Aku aja prefer nggak terlibat masalah sama keluarga Fernandez, kok."

Carissa menelan seteguk besar jus jeruk yang mendadak saja kehilangan rasa. Teringat keributan semalam yang ditimbulkan olehnya dan Abian. Mustahil jika seorang Aldric tidak notice hal ini. Mendadak saja ia pusing memikirkan apa yang bisa diperbuat Aldric setelah ini.

"Seberpengaruh itukah ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status