Share

Bab 201

Senyum di bibirnya hilang seketika, saat melihat sosok yang sudah berdiri di depan pintu. Ada rasa kecewa, ketika yang dilihatnya bukanlah orang yang diharapkan. "Kenapa bukan dia yang datang," batin Emilia.

Laras dan Herman hanya diam berdiri di depan pintu sambil memandang Emilia.

"Om, Tante." Wajah Emilia memuncak ketika memandang wanita yang akan menjadi mertuanya. Melihat cara Laras memandangnya, tampak jelas, bahwa wanita itu, begitu sangat marah.

"Mama sudah janji untuk tidak emosi. Ingat tujuan kita datang ke sini." Ia berbisik di telinga Laras, sambil memegang tangan wanita yang sudah mulai keriput tersebut. Herman dengan sengaja mengikuti istrinya untuk bertemu dengan Emilia, ia tidak ingin istrinya meluapkan emosinya.

Laras diam saat suaminya mengingatkan.

"Om, tante." Emilia dengan sangat sopan menyalami tangan pasangan suami istri yang berdiri di depannya. Sampai saat ini, ia masih tidak tahu, alasan pasangan suami-isteri itu datang.

Laras memandang Emilia dengan mara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status