Share

Bab 203

"Ada apa ini, pagi-pagi sudah pada ngerumpi." Bambang memandang istri dan juga putrinya.

"Ini bukan ngerumpi pa, tapi berita penting." Yanti sedikit tersenyum.

"Apa itu?" tanya Bambang.

"Fatan bilang ke Nara, kalau orang tuanya akan menghubungi Mama, untuk membahas masalah Nara dan juga Fatan," jelas Yanti.

Bambang diam memandang istrinya. Pria itu kemudian memandang putrinya. Entah mengapa waktu terasa begitu sangat cepat berlalu. Baru kemarin rasanya menyambut kelahiran Nara, namun kini putrinya sudah tumbuh dewasa dan bahkan sudah ada yang ingin datang melamar.

Nara tersenyum malu memandang papanya.

"Apa Nara pacaran sama Fatan?" tanya Bambang. Sering melakukan perjalanan ke luar kota, membuatnya tidak tahu banyak tentang hubungan yang dijalani Nara dan Fatan.

Nara menggelengkan kepalanya. "Hanya sekedar dekat pa," jawabnya.

"Kalau cuman sekedar dekat, kenapa dia sampai ngasih uang sebanyak-banyak itu?" tanya Bambang.

"Katanya untuk DP calon istri," kata Nara dengan jujur.

"Ada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status