Share

Bab 207

"Hana." Terdengar Nara berteriak memanggil namanya.

"Iya ada apa?" Hana tersenyum memandang wajah sahabatnya yang sedang memenuhi layar ponsel miliknya.

"Aku mau cerita." Nara sudah tidak sabar untuk memberi tahukan, kabar gembira ini, Kepada sahabatnya.

"Cerita apa?" Hana menggigit baksonya.

"Makan apa?" Nara menatap bakso yang sedang di makan Hana, dengan serius. Sudah menjadi kebiasaannya, yang suka hilang konsentrasi bila sudah lihat bakso pedas.

"Bakso pedas." Hana memajukan bibirnya, yang merasa kepedasan.

"Aku mau."

"Nanti aku akan minta bi Tugiyem buat untuk Nara. Pulang dari kantor, singgah ke sini, ambil." Hana tersenyum.

"Iya, aku minta lebih ya. Soalnya ada papa, jadi aku minta 4 porsi." Tanpa ada rasa malu, Nara meminta dibungkus, sesuai jumlah anggota keluarganya.

Hana tersenyum tipis ketika mendengar jawaban dari sahabatnya. "Iya," jawabnya kemudian yang kembali memakan bakso.

"Lagi di mana sih?" tanya Nara. Dilihatnya, Hana yang sedang bersantai.

"Lagi di taman bela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status