Share

Bab 204

"Hahaha, namanya juga lagi hamil bang, kalau ngerjain sendiri, susah," alasannya.

Daffin tersenyum saat mendengar jawaban istrinya tersebut. Dengan sangat sabar, di diusapnya lulur di bagian ketiak. "Untung aja kalian belum lahir nak, andainya kalian sudah lahir, kalian lihat apa yang dilakukan mami, kalian pasti akan menertawakan papi." Daffin berkata sambil membersihkan bagian ketiak dengan menggunakan lulur.

Hana tertawa saat mendengar ucapan suaminya tersebut. "Abang sendiri yang bilang, sama istri nggak boleh geli, apa lagi jijik, masa sih cuman lulurin ketiak aja ngomel-ngomel," sindirnya.

"Abang geli atau jijik dek. Mana mungkin Abang geli, lihat ketiak bersih dan wangi gini." Pria itu, berbicara dengan sangat hati-hati. Diciumnya, ketiak istrinya yang sudah di lulur, sebagai pembuktian.

"Geli bang." Hana tersenyum ketika mendengar jawaban dari suaminya.

Setelah selesai melulur ketiak bagian kanan, Daffin berpindah ke ketiak bagian kiri. "Direktur utama, disuruh lulurin keti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status