Share

Marah

"Om?"

Reisa tak menyangka saat membuka pintu dan mendapati bahwa salah keluarga mereka datang ke rumah. Om Danu, adalah paman Andra dari sebelah mamanya.

Om yang selama ini selalu mensupport Andra di hotel lama. Om yang suaranya teduh dan tak mau terlibat dalam kecurangan apa pun.

"Masuk, Om."

Reisa mempersilakan. Kebetulan Inah sedang di dapur, jadi dia yang membukakan pintu.

"Andra mana?" tanya Danu.

"Keluar, ada yang dicari."

Danu mengambil tempat duduk di tengah sofa.

"Kok nggak ngasih tahu mau ke sini?" tanya Reisa berbasa-basi.

"Om baru survei, belum pindahan," jawab Danu santai.

Dahi Reisa berkerut. Apa maksudnya pindahan? Namun, wanita itu masih menyimpan rasa penasaran. Dia memilih untuk menjamu tamunya.

"Bentar, Om. Rei bikin minum dulu."

Reisa berjalan ke dapur dan membuatkan minuman. Sejak pindah, beberapa pekerjaan rumah dia yang meng-handle. Tak mungkin membiarkan Inah yang sudah lanjut usia mengerjakan semuanya.

Untuk mencuci dan menggosok pakaian, Reisa memilih ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status