Share

Tabrakan

Tanpa di komando, Andra langsung mengangkat tubuh korban itu ke mobil dan melaju menuju rumah sakit terdekat.

Andra siap bertanggung jawab jika memang nanti aparat datang dan menangkapnya. Dia lalai dalam berkendara, sehingga menyebabkan hilangnya nyawa orang lain.

Begitu tiba di rumah sakit, sang korban langsung di tangani. Dalam hati mereka berdoa supaya tidak terjadi apa-apa.

"Ya Allah."

Andra meremas rambut berulang kali. Mengapa musibah datang beruntun dalam kehidupan rumah tangganya. Baru selesai yang satu, kini muncul yang lainnya.

Bagaimana kalau si korban tak bisa diselamatkan? Andra tak bisa membayangkan jika harus mendekam di balik jeruji besi meninggalkan keluarganya.

Andra benar-benar berpasrah diri. Bersama Reisa, dia menunggu hingga pintu operasi terbuka dua jam kemudian.

"Keluarga Ibu Helena?" Dokter itu bertanya.

"Kami, Dokter," jawab Reisa.

"Kritis. Masuk ruang instensif sampai pulih."

Mereka menarik napas lega. Mengucap syukur bahwa nyawa Helena bisa diselamatkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status