Share

46.

Hari berganti tanpa ada yang mulai pembicaraan mengenai Husna begitu juga dengan Andaru dan juga Fara. Mereka tatap bungkam meskipun Frans mendesak mereka bahkan ancaman telah dilontarkan oleh pria yang terlihat tampan meski usianya tidak muda lagi.

Hari baru untuk Husna setelah libur dua hari sejak kepulangan mereka dari Singapura. Kali ini Husna memutuskan untuk kembali ke kantor, dengan semangat dan lembaran baru.

"Mama mau berangkat sekarang?" suara putrinya menghentikan langkah Husna.

"Ya, sayang. Apa anak Mama membutuhkan sesuatu? Atau anak Mama ingin makanan yang manis-manis?" tanya Husna dengan lembut.

"Tidak, Mama. Aku cuma mau bilang hati-hati Mama," ucap Zelena membuat Husna tersenyum merekah.

Putrinya kini tidak lagi meraba saat berjalan tetapi dengan matanya yang indah. Meski belum bisa membuka kaca matanya tetapi putrinya bisa beraktivitas dengan leluasa.

"Terima kasih sayang, jangan nakal ya." Ucapnya sebelum meninggalkan putrinya untuk pertama kalinya.

Usai mengucapkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status