Share

52.

Ucap Hasta membuat Yudi menggaruk kepalanya, tidak menyangka bos yang terkenal dingin itu bisa salah tingkah walau di tutupi dengan ucapannya yang dingin.

"I– iya, tuan. Aku pikir kalian –" ucapan Yudi terhenti namun dua tangannya di buat gerakan seperti orang yang tengah ciuman.

"Buang otak ngeres kamu, Yudi! Cepatlah menikah sebelum sabun di rumah cepat habis!" Sentak Hasta melempar handuk di tangannya tepat mengenai wajah Yudi.

"Biar bujang aku masih ting-ting. Mau coba?" ujar Yudi tidak mau kalah dengan Hasta.

"Ting-ting! Laki-laki apa perempuan kamu? Tong-tong yang ada!"

Perdebatan antara hasta dan Yudi tidak berhenti begitu saja. Husna yang telah selesai dengan aktivitas kamar mandinya hanya diam memperhatikan mereka yang tidak menunjukkan bahwa mereka adalah atasan dan bawahan.

Tanpa sadar bibirnya tertarik keatas melihat keduanya yang tidak ada mau mengalah, walau Hasta seorang bos besar tetap saja jika berhadapan dengan Yudi maka sifat aslinya keluar.

"Eh, Bu Husna. Sudah bo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ratnasari Dewi
ini apa kok ada cerita langit pelangi ga nyambung, udah mah kata2 nya kadang rancu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status