Share

Bab 18. Ingin Pulang

“Apa aku punya kesempatan untuk menjelaskan sesuatu sama kamu?” Farrel kembali bersuara.

Mati-matian Dinara menahan tangis, pada akhirnya air mata itu tak bisa lagi ia bendung. Hatinya terlanjur sakit. Kalau semalam ia terbakar api gairah, tetapi pagi ini ia malah terbakar emosi setelah mengetahui kenyataan ini.

Farrel langsung menekan tombol on di remot tv. Kemudian layar tv itu memperlihatkan sebuah rekaman video yang tampak sekilas seperti di kamar itu. Dinara mengangkat wajah dan melihat sendiri apa yang terjadi dalam video itu.

“Theo?” Dinara menyipitkan mata saat ia memperhatikan dengan seksama apa yang terjadi semalam.

Dia melihat sendiri bagaimana Theo yang sengaja merekam dan menghampirinya di atas kasur. Dinara malu melihat dirinya tengah kacau semalam, seperti wanita murahan yang merengek dituntaskan hasratnya. Sampai pada Farrel datang dan dua pria itu berseteru. Dalam video itu, Dinara melihat jelas Theo memuk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status