Share

Bab 26. Ketakutan Dinara

Di lain tempat, setelah selesai makan, Farrel dan Dinara kembali melanjutkan perjalanan pulang ke Bandung. Mereka sempat mampir ke minimarket untuk membeli beberapa obat-obatan ringan. Dinara pun sudah tampak lebih baik setelah makan dan meminum obat pereda mual dan kembung di perut.

“Gimana? Udah enakan perutnya?” tanya Farrel di sela-sela perjalanan.

Dinara mengangguk. “Udah. Better dari sebelumnya.”

“Lain kali jangan sampe telat makan ya. Nanti kalau kita udah sampai rumah, aku minta Ibuku buat bikinin kamu teh rempah madu, konon bagus tuh buat penderita asam lambung kayak kamu,” ujar Farrel.

Dinara menaikkan kedua alisnya, seraya berkomentar, “Masa sih? Baru dengar aku.”

“Ya kalau bicara soal benar atau nggak secara umum sih ya nggak tau juga. Penelitian secara ilmiahnya pun belum ada. Tapi ini kan pengobatan tradisional, dipercaya sejak turun temurun. Selama aku nyobain sih oke oke

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status