Share

Bab 25. Tetap waspada

Dinara mengangguk dan bertanya. “Kamu masih suka suasana pegunungan, Kak?”

“Nggak terlalu. Malah lebih suka pantai. Karena ada kamu aja, jadi suasananya semakin enak.” Farrel tersenyum lebar.

Sementara Dinara langsung menaikkan kedua alisnya. “Dih, gombalan bapak-bapak banget.”

Farrel tergelak mendengarnya. “Emangnya gombalan anak muda gimana, hem?”

Dinara malah mencebikkan bibir sembari menahan tawa. Baginya Farrel sangat tidak jelas, meskipun tujuan suaminya hanya ini ingin menggoda dan berdua-duaan dengannya. Tetapi Dinara mencoba bersikap biasa saja. Walaupun dalam dadanya merasa berdesir dengan degup jantung yang cepat, selalu teringat kepingan ingatan kejadian tadi malam.

“Kok melamun sih, Din?” tegur Farrel, saat melihat Dinara malah terdiam dengan tatapan kosong.

Dinara menghela napas panjang. Lalu menggeleng pelan dan tersenyum hampa. Farrel menatap dalam istrinya yang mend

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status