Share

Bab 22. Apakah benar dia jodohku?

Dinara termangu. Selama ini dia jarang sekali mendengar pernyataan bijak dan serius. Karena memang pergaulannya dengan Theo dan teman-teman yang lain, tak pernah membahas soal masa depan, atau hal baik yang bisa membawa hidup jadi lebih terarah.

Sementara baru beberapa hari dengan Farrel, hati dan dirinya sudah mulai terbuka perlahan. Seolah memang dia membutuhkan seseorang yang jauh lebih dewasa darinya. Walaupun cinta untuk Farrel mungkin saja belum tumbuh sempurna dalam hatinya.

“Kamu beruntung, bisa menikahi seseorang yang kamu cinta.” Dinara tersenyum pahit.

“Aku belum seberuntung itu, Din. Karena aku masih mencintai sendirian.” Farrel tersenyum getir sembari menunduk. Paling tidak, hatinya merasa lega karena sudah mengungkapkan perasaan yang sebenarnya.

“Kita nggak pernah tau apa yang akan terjadi dalam hidup ini ke depannya. Aku juga gak tau, apa hatiku bakal sembuh atau tidak. Yang jelas, aku bahagia dan merasa berunt

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status