Share

Bab 20. Di goda suami

Wajahnya memasang rona kemarahan dengan mata yang memicing tajam. Tangannya mengepal erat di atas wastafel. Membayangkan dirinya mencabik-cabik tubuh Theo dan melemparnya ke kandang macan yang lapar.

“Awas saja kamu, Theo.” Dinara semakin mengepal erat tangannya. Hingga suara ketukan di balik pintu kamar membuyarkan khayalannya dalam misi menghancurkan Theo.

“Din, kamu di dalam kan?” Farrel mengetuk-ngetuk pintu kamar mandi.

Dinara memejamkan mata dan membuang napas perlahan.

“Iya, Kak.”

“Cepatlah, aku mau bicara sama kamu,” ucap Farrel.

Dinara membuka pintu kamar mandi, memperlihatkan wajahnya yang hanya bereskpresi datar dan dingin. Farrel semakin tercengang saat melihat wajah Dinara kembali pucat.

“Loh, kamu kok pucat lagi, Din? Kamu sakit?” Farrel tampak cemas.

Dinara sendiri sebenarnya hanya merasa kelelahan ditambah ia pun cemas karena melihat bercak darah dari b

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status