Share

24. Kembali bersama?

"Rania," panggil Raihan yang membuat Rania menolehkan kepalanya ke belakang. Dia hapal betul siapa pemilik suara lembut yang khas seperti itu. Suara itu juga sama persis seperti empat tahun yang lalu.

"B-bapak? Ada apa Bapak di tempat seperti ini?" Rania kebingungan dan agak kaget dengan tatapan Raihan yang sangat teduh dan terlihat putus asa.

"Memangnya kenapa jika aku berada disini?" tanya Raihan, dirinya tidak melepaskan pandangan matanya pada Rania sedetik pun, rasanya sangat berharga bisa terus memandang Rania seperti ini, tanpa jeda.

"I-ini kan bukan unit elit. T-tidak mungkin teman atau investormu tinggal di tempat sempit seperti ini," balas Rania lagi dengan tatapan mata yang bergetar nyaris memerah.

"Kau sendiri sedang apa?"

"Aku ingin ke unitku sendiri." Rania mengambil bawaannya yang tergeletak di bawah lantai dan menentengnya seperti awal tiba di depan lift.

"Kenapa kau mengajak anakmu tinggal di tempat seperti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status