Share

ASK-147

Ciuman di bioskop itu memang lama dan menghanyutkan sampai Indah sempat lupa bahwa mereka masih berada di bioskop. Seakan tempat gelap dan dingin itu memang tidak dihadiri puluhan orang. Indah memejamkan mata menikmati kehangatan bibir Arsya yang sedang melumatnya.

Saat Arsya menyudahi ciuman itu, Indah langsung membuka mata. Membuat sontak dua pasang mata mereka beradu detik itu. Indah refleks kembali membasahi bibirnya. Harusnya saat itu ia bisa menjaga wibawa dengan berpura-pura terganggu dengan aksi Arsya. Tapi saat itu ia ikut menikmati. Dan ia belum memalingkan kepala. Sampai detik itu matanya masih menelusuri wajah Arsya yang semakin tampan dalam pantulan yang mereka dapat dari layar bioskop.

“Apa malam ini kita sudah bisa kembali saling bertukar panggilan? Kata saya membuat kita berjarak.” Arsya kembali mengusap bibir Indah dengan ibu jarinya. Separuh kepalanya ingin membawa Indah ke ranjang dan separuhnya lagi mengingatkan bahwa Indah sedang berada di awal kehamilan.

Indah m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (71)
goodnovel comment avatar
Melani Anggraeni
ah payah ni si Abang gak peka mba indah cemburu ...
goodnovel comment avatar
Aam Aminah
ish Abang masa harus d8kasih tau pak Dean lagi si, itu mbak Indahnya cemburu lho
goodnovel comment avatar
Cut Zanah
wakwak.... sport jantung gak tu bg arsya... blom tau ya klo wanita ud dlm mode cemburu... .........sehat selalu njus tetap semangat dlm segala hal .........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status