Share

ASK-148

Ternyata penjelasan Bu Anum barusan cukup membantu Arsya. Pria itu langsung sigap meraup setumpuk kotak kemasan makanan yang baru ditunjuk Indah. Setelah meletakkannya ke bagian belakang mobil, ia mengambil kotak kemasan yang dipegang Indah.

“Kamu masuk aja duluan. Sisanya biar aku yang angkat.” Satu tangannya menahan pintu. Menyilakan Indah masuk ke mobil lebih dulu akan meringkas pekerjaan dan membuat sedikit waktu untuk bicara dengan Bu Anum. “Saya ke dalam ambil sisa kotak makanan.” Arsya menutup pintu mobil dan kembali masuk ke rumah.

Bu Anum sudah menunggu dengan sisa kotak makanan. Tapi langkah kakinya seketika mundur karena melihat Arsya melangkah ke dalam.

“Sisanya cuma ini, Pak. Nggak ada lagi,” kata Bu Anum, melemparkan pandangan ke meja makan.

“Oke, terima kasih. Umm ….” Arsya menoleh keluar dan Bu Anum terlihat mengerti kegelisahan itu.

“Ada apa, Pak? Ada yang mau ditanya?” Bu Anum semakin mundur agar gesture mulutnya bicara tidak terlihat oleh Indah yang sudah manis d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (43)
goodnovel comment avatar
Aam Aminah
Mika kebanyakan Caper
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
cari perkara mika ini ... mulutmu pedes
goodnovel comment avatar
Ratnasih asih
ah.. si mika ngajak perang ...duh duh duh ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status