Share

ASK-150

Sepertinya Mika tidak menduga jawaban Bu Della. Mika tertawa canggung. Merasa bahwa dirinya memang hanya melenggang saja datang ke rumah itu. Ia juga tidak berpikir soal siapa yang mengundangnya makan siang ke sana, atau malah ia sendiri yang menawarkan dirinya?

Lalu, seperti biasa Mika mendapatkan kembali rasa percaya dirinya dengan cepat. Ia bahkan tidak mengingat-ingat soal siapa yang mengundangnya. Dengan cepat Mika menguasai keadaan. “Wah, aku jadi nggak sabar ikut makan masakan Indah.” Mika menarik satu kursi dan duduk sambil membuat gesture menggosok tangannya. Persis seperti anak kecil yang sedang tertarik pada sesuatu.

“Terdengar dan terlihat memang sangat istimewa, Del. Tapi sayang sekali kami tidak bisa ikut mencicipi. Janji datang ke sini pun memang bukan untuk makan siang. Hanya untuk mengobrol sedikit soal perusahaan. Untuk tahu apa yang kami obrolkan, kamu bisa tanya Ari. Tapi nanti saja sesudah makan siang.” Pria yang usianya lebih muda dari Ari Subianto menepuk-nepuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (59)
goodnovel comment avatar
Aam Aminah
hahaha kasian Mika malah dicuekin bermesraan
goodnovel comment avatar
Melani Anggraeni
kayak nya Mika kerja di tempat yang sama yaa sama indah , seru nih
goodnovel comment avatar
Bakul Lingerie
jangan2 Mika sama Indah satu tempat kerja. Bahaya dong buat Indah. bukannya bos nya ga tau indah isteri Arsya?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status