Share

ASK-141

Indah juga tidak tahu kenapa siang itu obrolannya bersama Arsya mengalir terlepas begitu saja. Simpulan hatinya terlepas dan lurus bersama air mata.

“Jadi bagaimana? Mau skrining, kan?” Arsya berusaha agar nada suaranya tidak terkesan memaksa. Ia lalu teringat bahwa mereka belum memesan makan siang. Terus mendesak Indah soal skrining kesehatan calon bayi mereka sepertinya tidak cukup tepat saat itu. Arsya menekan tombol di meja dan tak sampai lima menit manager restoran kembali menghampiri mereka. “Saya mau menu yang biasa selalu saya pesan bersama Bu Della.” Arsya sengaja menekankan kata Bu Della sambil memandang Indah. Tapi yang dipandang berpura-pura menunduk memandang tas kecil di pangkuannya.

“Baik, Pak Arsya. Sebelum menu utamanya datang saya sajikan dulu menu compliment dari restoran. Nyonya pasti suka. Silakan dinikmati.” Manager restoran meletakkan sekeranjang bruschetta, semangkuk kecil pizza mini dengan beberapa toping dan juga dua botol kaca air mineral.

“Terima kasih,”
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (29)
goodnovel comment avatar
Salma
Alhamdulillah , terimakasih sdh up njuss ,sehatt selalu abangg , indah pastii nurutt apa yg di kata Abang ,sabar sebentar lagii y bangg
goodnovel comment avatar
Sasri Vitria
hati hati bekerja dengan pak eric ya in... terima kasih up nya njus. sehat selalu....
goodnovel comment avatar
Murnawati
makasih up nya kak njus..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status