Share

BAB 25

Layla membulatkan matanya. Ia bukan terkejut karena Raikhal mengetahui soal gugatan itu, melainkan terkejut karena prosesnya sangatlah cepat. Ternyata benar, Raikhal menghubunginya gara-gara gugatannya sudah diproses pengadilan.

“Seratus lima puluh juta?! Kamu gila, ya!” bentak Raikhal lagi, mengulang jumlah gugutan yang Layla layangkan.

Layla menarik napas panjang. “Harusnya kamu bilang itu ke diri kamu sendiri,” jawabnya. “Kamu gila, ya, udah habisin uang aku segitu banyaknya?”

Layla pun mendorong tubuh Raikhal. Walaupun tidak berbuah banyak, setidaknya ia berhasil menciptakan jarak di antara keduanya. Dengan begitu, Layla bisa merogoh saku blazernya dan memegang ponselnya erat-erat.

‘Please, Mas Diego... semoga kamu dengerin percakapan ini buat jadi bukti tambahan,’ mohon Layla dalam hati.

“Aku udah kasih kamu seminggu buat balikin semua atau sebagian uang aku, tapi apa? Kamu bahkan sama sekali gak tanggapin aku. Jumlah yang kamu baca itu gak semuanya aku hitung. Masih ada tetek-be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status