Share

93. Lomba Tatapan Mata. Siapa yang Menang?

"Saya belum pantas jadi penulis senior, pak!"

"Memangnya kamu mau terus-terusan jadi penulis junior? Nggak mau naik jabatan?"

"Mau pak. Tapi bagaimana dengan pendapat karyawan lain tentang saya?"

"Kenapa butuh pendapat yang lain? Saya yang jadi atasan disini, bukan mereka. Saya yang berhak untuk menilai seseorang dibandingkan mereka. Saya juga sangat yakin, Bu Pramita akan setuju sama saya. Walaupun kamu ada kecacatan disini, nama buruk. Kalau pun kamu mau pindah ke perusahaan lain, saran saya kamu pikir-pikir dulu. Pontianak itu sempit. Satu kali gosip saja, menyebarnya bisa kemana-mana,"

"Iya, pak,"

"Kamu sudah kerjain yang saya minta?"

"Sudah pak. Semalam saya sudah taruh ke meja editor,"

"Baiklah. Satu minggu ke depan kamu juga revisi sesuai versi kamu sendiri. Lalu bawa kesini. Langsung. Kamu mengerti?"

"Mengerti, pak."

"Artikel itu juga bisa menjadi salah satu alasan kamu untuk naik jabatan,"

"Baik, pak. Terima kasih."

"Kalau be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status