Share

97. Nicho Bangunin Gracia

Jakarta. Pukul 07:30.

Nicho baru saja selesai lari pagi menyusuri taman hotel. Seseorang meneleponnya.

"Pak, maaf pak. Tapi bapak perlu cepat kesini!"

"Baiklah. Si Jefri mana? Saya ingin ngobrol sama dia. Penting,"

"Halo, Nicho! Kalau ada masalah aja, baru lo bisa dihubungin. Kenapa sih lo lama banget sampai ke Jakarta. Bukannya lo bilang perusahaan Pramita udah baik-baik aja?" Jefri langsung memberi sapaan yang panjang lebar.

"Iya. Panjang ceritanya. Tapi seharusnya saya marah sama kamu, kenapa perusahaan bisa ada masalah dengan klien? Apakah keahlianmu berkurang?"

"Ya, nggak lah bro! Cuman ini nih perusahaan entah kenapa nolak proposal gue mulu. Padahal gue udah minta tim kita nih beberapa revisi sampai hampir semua keuntungan udah gue kasih ke klien baru ini. Aduh, pokoknya panjang banget deh! Mending lo cepetan kesini. Kita ngopi dulu seperti biasa. Eh, lo ngeteh, gue ngopi maksudnya,"

"Iya. Iya. Tapi sepertinya saya nggak bisa kalau sekarang. Saya masih ada perlu. Kamu kirim prop
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status