Share

Bab 47

"Mbak Nila lagi mandiin Ibu Haji. Nanti saja habis pakaian dan dandan baru ketemu kamu. Duduk dulu lagi aja di situ. Di teras samping situ ada tempat buat santai. Kamu tunggu di situ saja dulu," tunjuk Umminya Asyif pada sebuah pintu kaca menuju taman samping rumah.

Anggraini mengangguk. Sementara ibunya Asyif meninggalkan Anggraini sendirian.

Di saat itulah Asyif mendatangi Anggraini.

"Hei, kamu itu memang gila atau pura-pura bodoh? Ngapain kamu bilang ke Ummi kalau kamu berpengalaman mengurus lansia? Kamu benar-benar mau kerja di sini? Yakin?" serang Asyif bertubi-tubi.

Anggraini menghela napas tak terima. Dengan mata melotot namun suara direndahkan dia membalas perkataan Asyif.

"Kamu sendiri yang sudah membuat drama bodoh ni. Kau juga berhutang penjelasan padaku kenapa aku bisa berada di rumahmu. Kita tidak saling kenal apalagi dekat. Bisa kau jelaskan kenapa aku bisa berada di sini? Dan sekarang kau ingin menjebak aku untuk menjadi pengasuh nenekmu?" kecam Anggraini.

Asyif tertawa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status