Share

Bab 52

"Maksudmu?"

Anggraini bertanya dengan kening yang mengerut.

Asyif tidak menghiraukan respon Anggraini.

"Sudahlah, sekarang bisa kau siapkan piring untuk nenek? Tempatnya ada di situ," tunjuk Asyif pada sebuah rak piring kaca.

"Jangan mengalihkan pembicaraan!" tukas Anggraini. "Jelaskan padaku sejelas-jelasnya! Katamu kau bersahabat baik dengan Mas Teguh? Kapan? Kapan? Jangan mengarang cerita deh! Kalau kau adalah sahabatnya aku pasti tahu. Tapi sejak aku mengenalnya aku tak pernah tahu kalau dia punya sahabat dekat apalagi itu dirimu. Aku bahkan tak mengenalmu!"

Asyif menggulung bibirnya. Tadinya dia ingin mengatakan sesuatu yang bisa membungkam Anggraini, namun kemudian dia urung melakukannya.

"Oh begitu? Baiklah, kalau begitu lupakan saja! Sepertinya aku yang salah," jawab Asyif.

Anggraini tertegun. Ia melihat Asyif yang mengambil sebuah piring dari rak dan menaruh dua buah pisang rebus di sana. Kemudian tanpa berkata-kata lagi, Asyif segera meninggalkan Anggraini dan membawa pisan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Uppek Uppek
aduh seneng nya up lg ....semangat Thor..
goodnovel comment avatar
Wahyu Wijayati
ngk sabar baca kelanjutannya thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status