Share

S3| 83. Jangan Sampai Terlambat

Begitu pintu mobil ditutup, Louis langsung memutar posisi duduknya menghadap Emily. "Kerja bagus, Emily. Kamu bisa mengendalikan emosimu dengan baik."

"Begitukah? Padahal aku sangat takut tadi. Badanku terasa gemetar. Apakah tidak terlihat?"

Louis menggeleng. "Tidak. Gertakanmu juga cukup bagus. Lain kali, bicaralah lebih lantang dan jangan mencebik."

Emily memasukkan bibir. "Itu sulit. Sekarang saja, mataku terasa panas sekali. Apakah kita akan baik-baik saja, Louis?"

"Ya, pasti. Orang-orang itu kelihatannya belum berpengalaman. Lihat saja bagaimana cara mereka mengikat kita. Ini sangat mudah dilepas. Mereka juga tidak menutup mulut kita. Aku yakin, kita akan baik-baik saja."

Tepat ketika Louis selesai bicara, ledakan keras menggetarkan mobil dan menyentak tubuh mereka. Dengan mata terbelalak, kedua balita itu ternganga.

"Bunyi apa itu, Louis? Apakah itu suara tembakan?"

"Kurasa itu suara ledakan bom."

Selang beberapa kedipan, Emily menautkan alis. "Apakah Sean dan keluarganya
Pixie

Menurut kalian, apakah Philip berhasil selamat?

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
BhiWie Handayani
Harus selamat Thorr... bab ini bener2 bikin jantunh jedag jedug hiks... Gak sabar nunggu lanjutannya Thor.. Semangaatttttt terus Thor...
goodnovel comment avatar
AR Family
hrs selamat pengawal paling top hrs selamat dong
goodnovel comment avatar
Monika Anastasia Khim
Philip hrs selamatt haruss .... ! Duhhg pembaca tegang Semangat thor up besok lebih tegang lg
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status