Share

S3| 89. Waktunya Habis

Turner berdiri di depan pintu dengan tatapan kosong. Dalam hati, ia mengutuk dirinya sendiri. Mengapa dulu ia memutuskan untuk mendedikasikan diri kepada keluarga Moore?

"Kalau saja dulu aku melamar di perusahaan lain, hidupku tidak akan serumit ini."

Turner mendesah pasrah. Pundaknya terkulai lemas. Namun, ketika telinganya menangkap suara roda troli, punggungnya kembali tegak. Matanya terbelalak melihat betapa banyak makanan tersusun di sana.

"Apa ini?"

"Permisi, Tuan. Kami datang mengantarkan pesanan untuk Supersuite 5."

"Supersuite 5?" Turner menoleh ke belakang. Ia tidak salah ingat ataupun salah dengar. "Saya tidak memesan apa-apa."

"Makanan ini dipesan atas nama Louis dan Emily."

"Louis dan Emily?" Suara Turner menanjak. "Bagaimana bisa?"

"Mereka menelepon kami, Tuan. Mereka mengatakan bahwa mereka adalah tamu istimewa Tuan Moore. Awalnya kami sempat ragu. Tapi setelah memeriksa daftar, ternyata Tuan Moore memang sengaja mengosongkan Supersuite 5 untuk tamu spesial."

Sa
Pixie

Hai, hai, terima kasih masih bersama si Kembar. Menurut kalian, apa yang bakal terjadi selanjutnya? Btw, buat kalian yang mau tahu lebih lanjut cerita keluarga Evans (keluarganya Cayden, bocah yang janji ketemuan sama Emily kalau mereka udah besar nanti), yuk mampir ke Cinta CEO dalam Jebakan. Khusus hari ini, bacanya free loh. Cuma hari ini! Cus, mumpung hari Sabtu, maraton bacanya. Dijamin seru.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Pixie
Betuuuuuuul! Hahaha
goodnovel comment avatar
D6ta
oh Cayden nya Emily itu anaknya Max dan Grrabiella toh..
goodnovel comment avatar
Monika Anastasia Khim
Penasaran ... ga sabar tunggu besok
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status