Share

Kejutan di Rumah

Ariana memilih diam dan segera pergi ke kasur. Ia merebahkan dirinya sendiri dan segera tertidur lelap. Di satu sisi, sang anak yang tadinya mandi, segera bergegas ke dalam kamar.

"Haduh, ujiannya besok gimana, ya?" batin Vasya dengan suara lirih. Ia merasa cemas dengan apa yang akan dia hadapi. Alhasil, keesokan harinya, Vasya hanya mengerjakan sebisanya.

Ariana yang masih bertahan di rumah mertuanya, hanya bisa menghembuskan nafas panjang. Dia mengerjakan pekerjaan rumah sebagaimana yang dia lakukan di rumahnya sendiri.

"Ariana, tolong bikinin kopi. Habis itu, kamu jangan lupa masak, ya," ucap Fero dengan suara lantang.

"Iya, Pak," balas Ariana. Wanita itu mengerjakan semua hal yang diperintahkan oleh mertuanya.

Tak lama kemudian, ketika dia mengirimkan kopi kepada Fero. Ia kembali mendapat tatapan sinis.

"Pak, ini kopinya," ucap Ariana. Wanita itu menaruh segelas kopi di meja kecil yang ada di samping Ariana.

"Duduk kamu, Bapak mau ngobrol sama kamu," katanya dengan suara lir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status