Share

Bab 140

Mendengar Kaisar tiba, Cindy langsung berubah sikap. Dia bergegas meneteskan air mata, seolah-olah telah dirundung.

"Kaisar ...."

Begitu Yohan masuk, Cindy yang pakaiannya terbuka melempar diri ke dalam pelukan Yohan dan menangis tersedu-sedu.

"Kaisar, Yang Mulia Ratu menyuruh orang merobek pakaianku untuk mempermalukanku. Untungnya, aku melawan dengan segenap perjuangan dan mempertahankan martabatku. Kalau Kaisar masih tidak datang, aku akan ... tidak bisa mempertahankannya!"

Perkataan Cindy menyiratkan sesuatu.

Bukan hanya martabat yang dipertahankan, tetapi juga bekas luka di dadanya ... rahasia bahwa Kaisar terkena Racun Air Langit.

Yohan merangkul bahu cindy dan menepuknya, memberi penghiburan dengan hening.

Pada saat yang sama, Yohan menoleh pada Nabila dengan tatapan mata yang tegas.

"Kembali ke Istana Rubi kamu! Tanpa izin dariku, jangan pernah masuk ke Istana Tenteram lagi!"

Nabila tidak membantah apa-apa. Dia membungkuk dan memberi hormat.

"Baik."

Di dalam pelukan Yohan, Cind
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status