Share

Bab 147

Di Ruang Kerja Istana.

Yohan berpakaian polos, berbeda dengan Nabila yang berpakaian dengan anggun selaku ratu.

Nabila berlutut di lantai sambil memegang setumpuk surat pengakuan.

"Kaisar, aku ingin melakukan banding kasus!"

Hanya Dafka yang melayani di dalam ruangan.

Dafka mengambilkan semua surat pengakuan itu untuk Kaisar.

Yohan membaca satu per satu. Baru selesai membaca surat pengakuan pertama, ekspresinya langsung menjadi suram, seperti cuaca saat badai.

"Ratu! Apa kamu mengenali apa yang tertulis di sini?"

Nabila menundukkan pandangan mata dengan hormat.

"Ya. Yang sedang Kaisar baca adalah pengakuan awal bandit hutan, kebenaran yang tidak ditutup-tutupi."

"Itu adalah apa yang sebenarnya terjadi setelah aku diculik."

Seketika, mata Yohan membelalak.

"Dayang senior di istana sudah mengecek keperawananmu."

Nadine jelas masih perawan. Mengapa tertulis pada surat pengakuan itu bahwa Nadine sudah dilecehkan setelah ditangkap?

Nabila berterus terang.

"Aku mengonsumsi obat terlarang dar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status