Share

Bab 143

Nabila sering kali berada dalam lingkungan ekstrem sehingga keperluan ekskresi bukan masalah yang sulit baginya.

Jangan minum terlalu banyak air dan tahan saja.

Tak disangka, kaisar yang hidup dalam kemakmuran juga dapat bertahan.

Saat pasir dalam jam pasir berkurang separuh, pria yang duduk bersila di atas ranjang giok tiba-tiba membuka mata. Matanya yang tajam bertemu dengan mata Nabila.

"Kenapa kamu melihatku?"

Yohan dapat merasakan bahwa Nabila sedang melihatnya.

Nabila langsung bertanya,

"Apa kamu tidak punya kebutuhan?"

Kebutuhan?

Nabila dapat bertanya dengan lebih berani!

Yohan tidak menjawab. Ekspresinya langsung menjadi sedingin es. Matanya yang gelap juga penuh keagresifan.

Nabila tidak merasa ada yang aneh dengan pertanyaannya. Itu sudah cukup halus.

Reaksi Yohan justru aneh.

Kebutuhan makan dan eksresi adalah kebutuhan manusia yang normal.

Mungkin kaisar membedakan dirinya dengan orang awam.

Nabila dengan acuh tak acuh melirik selangkangan Yohan.

"Tidak baik kalau ditahan t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status