Share

Bab 142

Separuh pakaian Yohan sudah dibuka, tetapi wanita itu menyuruhnya untuk menunggu?

Tunggu apa?

Nabila berkata lagi,

"Cari tempat yang tidak akan diganggu. Aku butuh dua hari untuk membuang semua racunmu sekaligus."

Tatapan mata Yohan menjadi dingin.

"Kamu pernah bilang membuang semua racun sekaligus akan merusak kesehatan orang yang terkena racun."

Yohan curiga wanita itu ingin membunuhnya.

Nabila menjawab dengan tenang,

"Aku sudah temukan caranya."

"Kalau kamu khawatir, suruh orang awasi saja."

Yohan menatap lurus pada mata wanita itu.

Mata wanita itu tenang tak beriak, suram, dan tidak berperasaan.

Akan tetapi, juga tidak ada kelicikan atau kejahatan. Hanya ada kepriadilan.

Hal yang paling penting adalah wanita itu terkena Racun Samar. Jika dia mati, wanita itu juga akan mati karena tidak mendapatkan obat penangkal.

Selain itu, Yohan ingin segera terbebas dari racun itu. Jika tidak, dia harus menanggung penderitaan yang sangat amat menyiksa setiap kali racun itu kambuh.

Yohan bukan pe
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status