Mendengar Kaisar tiba, Cindy langsung berubah sikap. Dia bergegas meneteskan air mata, seolah-olah telah dirundung."Kaisar ...."Begitu Yohan masuk, Cindy yang pakaiannya terbuka melempar diri ke dalam pelukan Yohan dan menangis tersedu-sedu."Kaisar, Yang Mulia Ratu menyuruh orang merobek pakaianku untuk mempermalukanku. Untungnya, aku melawan dengan segenap perjuangan dan mempertahankan martabatku. Kalau Kaisar masih tidak datang, aku akan ... tidak bisa mempertahankannya!"Perkataan Cindy menyiratkan sesuatu.Bukan hanya martabat yang dipertahankan, tetapi juga bekas luka di dadanya ... rahasia bahwa Kaisar terkena Racun Air Langit.Yohan merangkul bahu cindy dan menepuknya, memberi penghiburan dengan hening.Pada saat yang sama, Yohan menoleh pada Nabila dengan tatapan mata yang tegas."Kembali ke Istana Rubi kamu! Tanpa izin dariku, jangan pernah masuk ke Istana Tenteram lagi!"Nabila tidak membantah apa-apa. Dia membungkuk dan memberi hormat."Baik."Di dalam pelukan Yohan, Cind
Kabar bahwa Kaisar pergi ke Istana Tenteram untuk membela Selir Cindy sudah menyebar ke seluruh istana dalam waktu kurang dari sehari.Ibu Suri sangat cemas."Kaisar masih tidak bisa melupakan Cindy?"Bibi Asih berujar dengan khawatir,"Dengar-dengar, Kaisar pergi ke Istana Tenteram karena Yang Mulia Ratu pergi ke sana untuk mencari masalah dengan Selir Cindy.""Kaisar memarahi Ratu di depan orang banyak dan melarangnya pergi ke Istana Tenteram lagi.""Ibu Suri, Selir Cindy pandai menggunakan taktik. Takutnya Selir Cindy akan kembali berjaya tak lama lagi."Ibu Suri menyeletuk, "Ratu juga, buat apa pergi mengganggu Cindy? Bukannya ini memberi kesempatan pada Cindy?"Selir-selir yang awalnya ingin menyulitkan Cindy juga diam-diam mengurungkan niat mereka setelah mendengar tentang perbuatan Kaisar.Seperti Bibi Asih, selir-selir lain juga menduga Selir Cindy akan kembali berjaya cepat atau lambat. Mereka tidak boleh bermusuhan dengannya.Di Paviliun Flamboyan.Dayang Wanda sangat kebingu
Separuh pakaian Yohan sudah dibuka, tetapi wanita itu menyuruhnya untuk menunggu?Tunggu apa?Nabila berkata lagi,"Cari tempat yang tidak akan diganggu. Aku butuh dua hari untuk membuang semua racunmu sekaligus."Tatapan mata Yohan menjadi dingin."Kamu pernah bilang membuang semua racun sekaligus akan merusak kesehatan orang yang terkena racun."Yohan curiga wanita itu ingin membunuhnya.Nabila menjawab dengan tenang,"Aku sudah temukan caranya.""Kalau kamu khawatir, suruh orang awasi saja."Yohan menatap lurus pada mata wanita itu.Mata wanita itu tenang tak beriak, suram, dan tidak berperasaan.Akan tetapi, juga tidak ada kelicikan atau kejahatan. Hanya ada kepriadilan.Hal yang paling penting adalah wanita itu terkena Racun Samar. Jika dia mati, wanita itu juga akan mati karena tidak mendapatkan obat penangkal.Selain itu, Yohan ingin segera terbebas dari racun itu. Jika tidak, dia harus menanggung penderitaan yang sangat amat menyiksa setiap kali racun itu kambuh.Yohan bukan pe
Nabila sering kali berada dalam lingkungan ekstrem sehingga keperluan ekskresi bukan masalah yang sulit baginya.Jangan minum terlalu banyak air dan tahan saja.Tak disangka, kaisar yang hidup dalam kemakmuran juga dapat bertahan.Saat pasir dalam jam pasir berkurang separuh, pria yang duduk bersila di atas ranjang giok tiba-tiba membuka mata. Matanya yang tajam bertemu dengan mata Nabila."Kenapa kamu melihatku?"Yohan dapat merasakan bahwa Nabila sedang melihatnya.Nabila langsung bertanya,"Apa kamu tidak punya kebutuhan?"Kebutuhan?Nabila dapat bertanya dengan lebih berani!Yohan tidak menjawab. Ekspresinya langsung menjadi sedingin es. Matanya yang gelap juga penuh keagresifan.Nabila tidak merasa ada yang aneh dengan pertanyaannya. Itu sudah cukup halus.Reaksi Yohan justru aneh.Kebutuhan makan dan eksresi adalah kebutuhan manusia yang normal.Mungkin kaisar membedakan dirinya dengan orang awam.Nabila dengan acuh tak acuh melirik selangkangan Yohan."Tidak baik kalau ditahan t
Nabila terjatuh di atas ranjang giok. Pria yang awalnya berbaring di sana sedang menindih Nabila. Dia menahan bahu Nabila dengan tangan yang kekar dan mencondongkan tubuh ke depan. Mata yang seperti harimau buas melirik tubuh Nabila, ingin memakannya.Mata Nabila membelalak. Dia langsung menusukkan jarum terakhir.Lalu, Nabila menggunakan dua tangan untuk mendorong dada pria itu yang terus mendekat, tetapi harus menghindari jarum-jarum perak.Bibir tipis pria itu nyaris menempel dengan wajah Nabila, dengan pelan menggesek pipi dan telinga Nabila.Napas yang hangat seperti musim panas berembus ke leher Nabila."Mantra Menenangkan Hati, aku lupa ...."Dengan tatapan mata sedingin es, Nabila mengingatkannya."Ulangi setelah aku."Yohan menguatkan diri untuk membacakan mantra. Khasiatnya muncul secara bertahap.Mata Yohan yang berapi-api saat melihat Nabila mulai mereda.Baru pada saat itu, Yohan menyadari perbuatannya. Dia buru-buru bangun, duduk bersila, dan menenangkan diri.Setelahnya,
Ketika tangan Yohan hendak menyentuh topeng kulit Nabila, sebatang jarum perak menodongi dada Yohan.Tatapan mata Nabila dingin."Terlalu ingin tahu bisa mati."Bibir tipis Yohan tertutup rapat.Lalu, Yohan menarik kembali tangannya.Nabila juga menyimpan jarum perak yang dia pegang.Keduanya kembali rukun.Mekanisme diaktifkan.Melihat Kaisar masih hidup, hati Dafka yang cemas menjadi lega.Adapun penyergap wanita itu, akan lebih aman jika ditangkap.Mumpung wanita itu sedang lemah, bunuh dia!Dafka langsung menghunus pedang.Alhasil, Kaisar memberi perintah,"Biarkan dia pergi."...Larut malam.Di Istana Rubi.Sifa menjalani dua hari ini dalam kegelisahan. Sampai ketika melihat Ratu pulang, dia baru sedikit lebih lega.Akan tetapi, Sifa mendapati Ratu sepertinya menderita cedera serius!"Yang Mulia ...."Nabila menyeret tubuhnya yang lemas, memegang pinggir meja dengan satu tangan, sedangkan tangan yang lain memegang kerah bajunya."Jaga di luar."Tenggorokan Nabila seperti terbakar
Di Balai Pemerintahan, pejabat dari dua negara bersilat lidah.Ulfa berkata dengan tegas,"Kaisar Yohan, Joka telah membunuh banyak warga yang tidak bersalah dari Kerajaan Lesse kami. Meminta ganti rugi bertujuan untuk menenangkan mereka. Menyuruh Joka pergi memohon maaf juga bertujuan untuk memberi penghiburan kepada seluruh rakyat Kerajaan Lesse, serta mendorong perundingan perdamaian dan pembentukan aliansi antar dua negara kita.""Kalau Negara Naki enggan memberikan kompensasi, sekalipun aku bersedia menandatangani surat perjanjian perdamaian, ratusan ribu prajurit Kerajaan Lesse tidak akan setuju. Masyarakat Kerajaan lesse tidak akan setuju. Semua arwah yang mati dengan tak berdosa juga tidak akan setuju!"Pejabat Negara Naki langsung membantah."Peperangan antar dua negara pasti akan menelan korban luka dan jiwa! Selain itu, prajurit negara kami tidak pernah membantai rakyat Kerajaan Lesse yang tidak berdaya untuk melawan diri. Bagaimana bisa disebut mati dengan tak berdosa? Baga
Di Ruang Kerja Istana.Yohan berpakaian polos, berbeda dengan Nabila yang berpakaian dengan anggun selaku ratu.Nabila berlutut di lantai sambil memegang setumpuk surat pengakuan."Kaisar, aku ingin melakukan banding kasus!"Hanya Dafka yang melayani di dalam ruangan.Dafka mengambilkan semua surat pengakuan itu untuk Kaisar.Yohan membaca satu per satu. Baru selesai membaca surat pengakuan pertama, ekspresinya langsung menjadi suram, seperti cuaca saat badai."Ratu! Apa kamu mengenali apa yang tertulis di sini?"Nabila menundukkan pandangan mata dengan hormat."Ya. Yang sedang Kaisar baca adalah pengakuan awal bandit hutan, kebenaran yang tidak ditutup-tutupi.""Itu adalah apa yang sebenarnya terjadi setelah aku diculik."Seketika, mata Yohan membelalak."Dayang senior di istana sudah mengecek keperawananmu."Nadine jelas masih perawan. Mengapa tertulis pada surat pengakuan itu bahwa Nadine sudah dilecehkan setelah ditangkap?Nabila berterus terang."Aku mengonsumsi obat terlarang dar
Yuni merasa sedikit bersalah saat ditatap seperti ini oleh Putri Elise.Hanya saja, dia sama sekali tidak boleh mengatakan yang sebenarnya.Hanya Kaisar Negara Naki yang bisa membantunya melepaskan status budak, dia bahkan juga bisa memasuki istana Negara Naki dan menjadi selir kaisar di masa depan.Dia tidak boleh membiarkan Putri Elise menghancurkan segalanya.Yuni berlutut untuk menunjukkan kesetiaannya."Hamba melakukan ini demi Tuan Putri!""Kalau ... kalau Tuan Putri tidak memercayai Hamba, maka Anda bisa mencari orang lain untuk mendekati Kaisar Yohan!"Kaisar Negara Naki pasti akan curiga jika tiba-tiba mengganti orang.Putri Elise tidak mungkin melakukan hal sebodoh ini.Hanya saja, entah kenapa dia merasa jika Yuni adalah orang yang licik.Pada akhirnya harga diri Putri Elise menang.Di sini adalah Kediaman Tuan Putri, bagaimana mungkin Yuni yang hanya merupakan seorang pelayan berani bertindak seperti itu?Apalagi Yuni adalah orang yang patuh dan tidak berani mengkhianatinya
Pangeran Hans sudah membawa pasukannya untuk berperang, jadi tidak terdapat banyak pengawal di dalam kediaman saat Nabila menyusup di malam hari.Mereka sama sekali tidak menemukan petunjuk setelah mencari selama tiga malam.Baron dan yang lain juga tidak mendapatkan kabar baik apa pun setelah memeriksa kediaman pangeran yang lain.Mereka masih belum menemukan tempat yang cocok untuk mengurung orang di istana.Saat Subad memeriksa Kediaman Pangeran Kamal, dia mendengar Pangeran Kamal sedang mengeluh dengan anak buahnya."Ayah lebih menyukai Hans, bagaimana aku bisa melawannya? Dulu masih ada Kaisar Yohan yang mengajariku, tapi aku sama sekali tidak bisa menemuinya sekarang!"Subad menangkap inti pembicaraan yang penting ini, lalu segera kembali ke penginapan untuk melaporkan hal ini pada Nabila."Yang Mulia, terlihat jelas jika Pangeran Kamal mengetahui di mana Kaisar dikurung!"Dibandingkan Subad, Nabila bersikap dengan tenang.Nabila kembali memastikan hal ini, "Apakah Pangeran Kamal
Pada awal tahun baru, Pasukan Jaming mendekati garis perbatasan. Para prajurit memiliki semangat yang tinggi dan menerjang kota perbatasan Negara Naki untuk merebut kembali kota yang hilang.Pangeran Hans diangkat menjadi panglima dan memimpin tiga pasukan.Kaisar Jaming memiliki harapan yang besar pada Hans dalam peperangan ini, jadi dia memberi banyak nasihat padanya."Hans, posisi putra mahkota akan jadi milikmu kalau kamu bisa memenangkan peperangan ini! Saudara-saudaramu yang lain juga akan menerima hal ini tanpa mengatakan apa pun!"Pangeran Hans mengangguk dengan hormat."Aku pasti tidak akan mengecewakan Ayah."Kaisar Jaming menatap putranya dengan puas. Di antara semua putranya, hanya Hans yang memiliki tampang yang sama dengannya.Pangeran Kamal berdiri di tengah kerumunan sambil menatap adegan ini dengan tatapan yang dalam.Ucapan Kaisar Negara Naki benar, Ayah benar-benar memperlakukan Hans dengan sangat baik!Selama prajurit bisa memenangkan peperangan, orang yang menduduk
Yuni telah dibawa masuk ke istana sejak kecil dan melayani Putri Elise.Sebenarnya Yuni berasal dari keluarga yang terkenal, hanya saja Yuni menjadi budak karena anggota keluarganya melakukan kesalahan.Yuni mengetahui jika dia bukanlah orang yang bodoh setelah mengikuti Putri Elise.Putri Elise diajari cara bermain kecapi, catur, menulis dan melukis oleh gurunya. Tapi Putri Elise tidak bisa menguasai semua ini meskipun sudah belajar sekeras mungkin, tapi Yuni bisa mempelajari semuanya dengan mudah.Para pelayan di istana selalu mengatakan jika Yuni pasti akan lebih terkenal dari Putri Elise kalau tidak menjadi budak.Hanya saja, orang yang terlibat dalam hal ini terkadang akan kebingungan.Yuni memang pintar, tapi dia bukan orang yang sangat pintar.Dia terlihat seperti orang yang berusaha untuk menunjukkan kepintarannya di depan Yohan.Ember yang berisi setengah air mudah untuk tumpah, sama seperti orang yang bisa berenang tapi tenggelam.Yuni memiliki kelemahan seperti ini.Yuni men
Kerajaan Jaming.Putri Elise telah diberikan kediaman oleh Kaisar Jaming, jadi dia tidak sabar untuk pindah ke kediaman barunya.Tidak semua tuan putri bisa memiliki kediaman, tapi ayahnya sangat menyayanginya.Hal yang membuatnya senang adalah Kaisar Negara Naki juga dibawa ke kediamannya.Meskipun ada orang yang diutus oleh ayahnya untuk mengawasi ruang rahasia dan tidak mengizinkan sembarangan orang masuk ke dalam, ini adalah kediamannya, dia pasti bisa menemukan cara untuk menemui Kaisar Negara Naki.Dari penjara sampai ke Kediaman Tuan Putri, kepala Yohan ditutupi dengan kain.Apalagi saat ini adalah malam hari, jadi tidak ada orang yang mengetahui hal ini.Putri Elise menyambut Yohan secara pribadi sambil berdiri di depan pintu ruang rahasia, dia terlihat seperti seorang pemburu yang membuat sangkar, kemudian melihat mangsanya masuk ke dalam sangkar dengan tatapan puas.Elise berkata dengan senang saat Yohan berjalan melewatinya."Kaisar Yohan, waktu kita sangat banyak."Raut waj
Dafka diselamatkan oleh seorang pemburu, Dafka mengalami luka serius yang membuatnya pingsan sampai sekarang.Pantas saja Dafka tidak menunjukkan dirinya, ternyata dia koma.Pemburu itu merasa lega setelah melihat Nabila dan yang lain mengenal Dafka."Aku benar-benar kesulitan. Aku tidak bisa meninggalkan orang yang masih bernapas, tapi dia terluka parah, yang membuatku harus ...."Sebelum pemburu itu selesai bicara, Nabila memberi isyarat pada Baron untuk memberi uang padanya.Baron adalah orang yang pandai bergaul. Dia langsung menjadi akrab dengan sang pemburu, lalu berterima kasih sambil merangkul bahunya."Kak, terima kasih sudah menolong kakakku! Uang ini sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan rasa terima kasihku! Omong-omong, apakah kamu masih mengingat di mana kamu menemukan kakakku? Kenapa dia bisa terluka? Apakah kamu melihat orang yang mencurigakan?""Jangan salah paham, aku cuma mau tahu siapa yang melukai kakakku agar aku bisa membalaskan dendamnya."Apa yang diucapkan
Pada akhir tahun, malam Tahun Baru semakin dekat.Sebagian besar jalanan di utara sudah membeku yang menghambat perjalanan mereka.Nabila tidak merawat dirinya dengan baik di masa nifas. Saat berjalan di tengah angin dan salju, pinggangnya terasa sakit bahkan sampai membuatnya berkeringat dingin.Saat sedang tidur di malam hari, bahu Nabila akan terasa dingin sampai menggigil.Baron melihat raut wajah Nabila yang terlihat buruk, lalu mengingatkannya."Tuan, bagaimana kalau kita mencari tabib?"Nabila sangat ingin menemukan Yohan, jadi dia tidak ingin menunda waktu.Baron bersikeras dengan hal ini."Tuan, meskipun Anda tidak memikirkan diri Anda sendiri, Anda harus memikirkan Kaisar. Bukankah semakin banyak waktu yang akan tertunda kalau Anda sakit?"Hati Nabila baru tergerak setelah mendengar ucapannya.Benar juga.Kalau dia benar-benar sakit, maka dia akan mengalami kerugian yang besar.Di perbatasan Negara Naki, Nabila menemukan sebuah klinik.Tabib itu langsung menggelengkan kepalan
Joshua yang duduk di kursi singgasananya sudah memiliki aura seorang kaisar, "Aku menerima dekret dari Paman untuk menggantikannya mengurus Negara Naki. Siapa pun yang memiliki masalah bisa maju sekarang."Para pejabat menatap sekeliling mereka dengan bingung.Terdapat beberapa orang curiga jika Joshua telah merebut takhta.Hanya saja setelah dipikir-pikir, siapa yang berani merebut takhta dari Yang Mulia Ratu?Harem.Nabila tidak rela berpisah dengan kedua anaknya.Kedua anaknya masih berada di alam mimpi, wajah mereka saat tertidur benar-benar terlihat sangat tenang. Nabila mencium kening mereka dengan hati yang berat.Arin berkata dengan sedih, "Yang Mulia, apakah Anda harus pergi?"Bagaimana mungkin Yang Mulia tega meninggalkan anak kandungnya?Nabila mengangguk dengan ekspresi serius.Nabila tidak tahu apakah dia masih bisa kembali dengan selamat atau tidak dalam kepergiannya kali ini.Membawa kedua anaknya pergi bersamanya hanya akan menjadi beban Nabila, selain itu juga akan men
Daerah kekuasaan Raja Hadi tidak terlalu jauh dari Kota Zordo, Joshua langsung berangkat pada hari itu juga setelah menerima perintah dari Ratu.Lima hari kemudian, Joshua tiba di istana kekaisaran, dia segera mendatangi Ruang Kerja Istana untuk menemui Ratu.Joshua pernah mendatangi Kota Zordo saat terjadinya pemberontakan di kuil leluhur pada tiga tahun yang lalu. Joshua diberi tugas yang penting oleh Yohan di mana dia menduduki posisi kaisar untuk sementara waktu untuk membingungkan Sekte Aziz dan pihak musuh.Saat itu Joshua merasa sangat terkejut karena Kaisar menunjuknya untuk menjadi putra mahkota di surat wasiatnya.Entah kenapa Ratu memanggilnya kali ini.Joshua merasa jika hal ini sepertinya berkaitan dengan surat wasiat.Sebelum mendatangi Kota Zordo, Raja Hadi pernah mengingatkan Joshua jika Yang Mulia Ratu sudah melahirkan pangeran saat ini. Sedangkan dia yang namanya tertulis di dalam surat wasiat adalah penghalang bagi anak Ratu.Jadi, kepergiannya ke Kota Zordo sangat b