Share

Mulai Akur

Sudah tiga puluh menit Bayu berada di ruangan Hayu dan bertanya banyak hal, salah satunya mengapa dia tidak masuk kerja kemarin hingga tak menanggapi pesan yang dikirmkan. Wanita itu sengaja menghapus semua, karena bisa berbahaya kalau sampai ketahuan suaminya.

"Kamu gak bosen disitu terus dari tadi?" tanya Hayu dengan sedikit ketus. Saat makan siang tadi, lelaki itu sengaja duduk didekatnya dan mengajak berbicara.

"Jawab dulu pertanyaan aku. Baru aku keluar dari sini," kata Bayu dengan tangan terlipat di dada, menatap sang pujaan hati yang sejak tadi mengacuhkannya.

"Aku yang bosen liat muka kamu," kata Hayu ketus. Mereka tidak punya hubungan apa-apa, kenapa lelaki ini malah bertanya ini dan itu?

Bayu tersenyum sinis, tak menanggapi ucapan wanita itu barusan. Namun sorot matanya mematikan. Wanita ini harus menjawab pertanyaannya.

Melihat raut wajah Bayu yang cukup mengesalkan jika dipandang, dia meletakkan pulpen dan menutup buku catatan.

"Oke. Aku lagi sakit. Puas?" jawabnya dengan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status