Share

Pesta dan Kecewa

Alunan piano dengan suara merdu sang pennyi mengiringi resepsi yang digelar di sebuah ballroom hari ini. Kedua mempelai tampak bahagia duduk bersanding di pelaminan.

Aksa berulang kali melirik sosok disampingnya yang nampak sangat cantik dengan gaun berwarna putih dan selendang sutra yang menghiasi kepala Hayu.

Sejak tadi lelaki itu melihat jam di tangan dan bertanya dalam hati kapan acara ini berakhir. Dia sudah inhin membopong Hayu ke kamar hotel yang disiapkan oleh seorang rekan papa Setya sebagai hadiah pernikahan.

"Capek," keluh Hayu sambil bebisik. Rasanya sudah pegal mereka berdiri dan menyalami satu persatu tamu undangan

Jika memang total tamu ada 2 ribu orang, kenapa rasanya ini lebih dari dua kali lipat.

"Bentar lagi selesai," kata Aksa. Sebenarnya dia juga merasakan hal yang sama.

Lelah, namun satu minggu ke depan mereka akan liburan. Dia sudah menyiapkan semua tanpa sepengetahuan istrinya.

Besok siang setelah check out, supir akan mengantarkan ke bandara. Pulau Dewa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status