Share

Selamat Datang, Cantik

Rumah sakit ini. Rasanya sudah tak asing bagi mereka karena sejak awal Kasa kecelaakan juga Hayu melahirkan mereka berada di sini.

"Duduk, Nak," ucap Sarah saat melihat menantunya mondar-mandir sejak tadi.

Sekalipun dulu pernah mengalami hal yang sama saat kelahiran Ammar, tetap saja Aksa merasakan gelisah itu.

"Hayu gak mau operasi padahal kata dokter kandungan yang ini lemah."

"Doakan. Dia sedang berjuang. Kamu jangan panik. Kita sama-sama berdoa."

Akhirnya Aksa duduk di kursi tunggu dan mengucapakan doa dalam hati agar anak dan istrinya tetap sehat.

Satu jam menunggu akhirnya suara tangisan bayi terdengar dari ruang bersalin.

Alhamdulillah semua mengucap syukur. Saat ini hanya mereka berdua yang menunggu karena Danu sedang tugas keluar kota, Setya masih berkerja dan Rani sedang bersiap-siap menuju ke rumah sakit.

Kondisi eyang semakin memburuk sehingga Rani semakin intens bolak-balik ke rumah mertuanya.

Untunglah Hayu tetap berada di rumah Sarah sekalipun Aksa sudah pulang, s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status