Home / Romansa / Accidentally Fall For You / 4. Mike Adalah Tangan Kanan Arsen

Share

4. Mike Adalah Tangan Kanan Arsen

Author: S.Rustandi
last update Huling Na-update: 2024-12-04 09:12:05

Arsen membawa Lily kembali ke kamarnya. Lalu, ia pun menoleh ke arah Ivanov lalu berkata, "Berikan surat itu padanya, kemudian keluar!"

Tanpa menunggu lama Ivanov langsung melaksanakan perintah tuannya, dan segera pamit meninggalkan mereka.

Dengan sedikit ragu dan takut Lily mengambil map yang diberikan kepadanya. Ia membaca surat yang ada di dalamnya dengan seksama. Matanya sedikit membelalak saat membaca beberapa poin yang tertulis di dalamnya.

Rasa penasaran yang tinggi membuat rasa takutnya sedikit menghilang.

"B-bagaimana, Tuan bisa tahu ibu tiri saya?" tanya Lily dengan terbata.

Tertulis dengan jelas bahwa Arsen akan melindungi Lily selama Lily di bawah penguasaan Arsen.

Itu bukan hal yang sulit untukku!" jelas Arsen dengan datar.

"Bagai---"

Arsen memotong ucapan Lily "Bahkan aku tahu alasan kau kabur!"

"Dia akan menjualmu, kan?!" Lily menghembuskan napas kasar.

"Mau atau tidak itu tergantung denganmu. Info terakhir yang aku dapat, ia sudah mengetahui apartemen di mana dirimu tinggal," ujar Arsen dengan ekspresi wajah yang tak terbaca.

Mendengar ucapan Arsen membuat Lily sedikit ketakutan. Ia sama sekali tidak mau bertemu dengan ibu tirinya lagi.

Semoga keputusan yang diambilnya tidak salah.

Ia segera mengambil bolpoin yang sudah disediakan dan segera menandatanganinya.

Arsen menarik bibirnya melukiskan semua senyum kecil, bahkan tidak terlihat sama sekali.

Lily harus melupakan pekerjaannya di kantor, apartemennya, bahkan Anna. Ia bahkan tidak diperkenankan untuk memegang ponselnya,. Sungguh aneh, namun ia tak berani membantah semua ucapan Arsen.

Kata hatinya mengatakan ia harus menurut jika ia masih menyayangi nyawanya.

Tidak akan ada yang merasa kehilangan dirinya. Karena ia tidak punya siapa-siapa lagi, kecuali Anna tentunya.

Kini ia berada di dalam mobil. Di sebelahnya, Ivanov duduk dan sama sekali tidak mengeluarkan kata sepatah kata pun semenjak memasuki mobil tadi.

Sedangkan Arsen berada di mobil lain bersama seorang pria bernama Mike. Yang Lily ketahui saat ia tidak sengaja menguping tadi, Mike adalah orang kepercayaan Arsen.

Mobil yang Lily dan Ivanov tumpangi membelah jalanan kota New York. Di pertengahan jalan, mobil yang Lily tumpangi dan Arsen berpisah. Lily tidak tahu Tuannya itu akan pergi ke mana. Bahkan Ivanov hanya diam saja tak mengeluarkan sepatah kata pun

Sedangkan mobil yang Lily dan Ivanov tumpangi masih melaju. Hingga akhirnya sampai di sebuah pelataran parkir apartemen mewah.

Mobil langsung berhenti di depan Lobby Apartemen. "Ikuti aku," perintah Ivanov.

"Baik, Tuan!" seru Lily. Kemudian ia menyusul Ivanov yang sudah keluar dari mobil. Dan mulai mengikuti langkahnya dari belakang.

Lily mengedarkan pandangannya saat memasuki lobby apartemen yang mewah, matanya tampak berbinar. Ini sungguh luar biasa.

"Kau akan menjadi house maid di apartemen Tuan. Tugasmu membersihkan, mencuci dan memasak. Apa kau mengerti?" Seru Ivanov seraya memencet tombol Lift.

"Aku mengerti, Tuan!" jawab Lily. Tenang saja semua itu biasa ia lakukan, bukan hal yang sulit.

Pintu lift terbuka, Ivanov langsung melangkahkan kakinya untuk masuk, diikuti oleh Lily. Sampai akhirnya mereka sampai di lantai 53.

Begitu keluar dari pintu lift hanya ada satu pintu yang terlihat, membuat Lily kebingungan.

"Seluruh gedung apartemen ini milik Tuan. Dan apartemen pribadinya seluruh lantai ini," jelas Ivanov karena ia melihat Lily tampak kebingungan. Lily mengangguk paham.

Ivanov membuka pintu apartemen Arsen dengan memasukkan sebuah kode. "Aku akan memberikan kodenya padamu. Jangan sampai lupa, dan jangan memberikannya pada siapa pun," seru Ivanov sambil mendorong pintu, hingga pintu terbuka.

"Aku mengerti."

Ivanov mengajak Lily masuk lalu mengantarkan ke kamarnya. Menunjukkan dapur dan lain-lain pada Lily.

"Kau tidak boleh keluar dari gedung ini sembarangan. Kau harus meminta izin terlebih dahulu pada Tuan," jelas Ivanov.

"Mengerti."

Selanjutnya Ivanov menjelaskan kembali semua peraturan di apartemen ini. Tidak ada siapa pun kecuali Lily nantinya. Tuan Lazcano jarang menempati apartemen miliknya ini. Hanya saat-saat tertentu saja ia datang.

Lily sedikit menghela napas lega, karena ia tidak akan bertemu dengan Arsen terlalu sering. Cukup melegakan. Lily terlalu takut untuk berhadapan dengan Tuan nya terlalu sering.

Hanya sebentar Ivanov berada di sana, ia langsung meninggalkan apartemen tersebut. Meninggalkan Lily sendirian.

Lily melangkah menuju beranda, pemandangan dari atas sini begitu indah, setidaknya ini cukup menghiburnya.

Tidak ada apartemen kecil, tidak ada Anna, dan tidak ada pekerjaan kantor lagi. Apa Lily sanggup menghadapi ini?

Ia sendiri belum tahu, tapi ia akan mencobanya.

**

Lily terbangun di pagi hari di dalam kamarnya. Ia segera bergegas untuk memeriksa apakah Tuannya semalam pulang atau tidak. Lily merasa bodoh karena semalam ia begitu nyenyak tertidur. Hingga ia tidak tahu dengan keadaan Tuan Lazcano yang kembali atau tidak ke apartement.

Setelah membersihkan diri, Lily kini mulai membersihkan apartemen dan kamar Arsen. Setelah kemarin Ivanov memberitahu semua mengenai peraturan di apartemen ini dan kebiasaan tuannya.

Lily kembali membersihkan apartemen Arsen sambil sesekali bersenandung.

Membersihkan rumah, memasak, menyiapkan kebutuhan bukanlah pekerjaan yang sulit untuk Lily. Lily sudah melakukan semua pekerjaan itu sendiri. Ditambah ibu tirinya yang sering menyuruhnya melakukan banyak hal.

Tanpa terasa sudah siang hari, dan pekerjaan Lily sudah selesai. Lily beristirahat sebentar, untuk meredakan rasa lelahnya.

Ia ingin berjalan-jalan keluar apartemen. Namun, ia harus meminta izin terlebih dahulu. Tapi, dengan cara apa dia meminta izin? Bahkan ponsel pun tidak diperbolehkan. Aneh bukan?

Tanpa terasa malam pun datang. Lily duduk di sofa ruang tengah. Sore tadi Ivanov datang, membawakan barang-barang Lily yang diambil dari apartemen miliknya. Tidak ada yang berharga, hanya pakaian dan beberapa barang penting miliknya saja.

Ivanov juga memberikan uang pada Lily untuk membeli persedian makanan di apartement ini. Lily hanya diijinkan keluar dari gedung apartemen ini untuk berbelanja di supermarket yang berada tepat di seberang gedung apartemen milik Arsen. Dan itu pun hanya satu minggu sekali.

Tentu saja Lily harus memanfaatkan waktu tersebut sebaik mungkin. Persediaan makanan semakin menipis, hingga besok ia memutuskan untuk berbelanja.

Karena tidak ada acara yang menarik di televisi makanya Lily mematikannya. Ia memutuskan untuk tidur, tentu saja setelah memeriksa semuanya terlebih dahulu.

Di lain tempat Arsen dan Mike beserta anak buahnya sedang melakukan transaksi penjualan senjata.

Arsenio Orlando Lazcano. Ketua dari Kelompok Mafia bernama Black Nostra. Black Nostra merupakan kelompok mafia yang sangat terorganisir.

Mereka memiliki anggota yang sangat banyak, dengan afiliasi beberapa kelompok besar di seluruh dunia.

Kelompok Black Nostra ini terlibat dalam pembunuhan, perdagangan narkoba dan senjata, serta beberapa tindak kejahatan lainnya lagi.

Syarat utama untuk menjadi anggota kelompok ini adalah berdeikasi tinggi dan mengucap sumpah setia pada kelompok.

TIndakan kriminalitas yang dilakukan oleh kelompok ini sangat terorganisir. Mereka terkadang harus menyembunyikan identitas mereka dari pulik terutama aparat keamanan.

Meskipun, pada akhirnya mereka tetap diketahui oleh publik sebagai kelompok penjahat terorganisir yang mendalangi banyak kejahatan.

Namun sosok sesungguhnya dari Arsenio Orlando Lazcano ketua dari kelompok mafia yang sangat menakutkan ini sama sekali tidak diketahui oleh masyarakat luas.

Terutama pemerintah dan pihak keamanan negara lainnya, kecuali orang-orang yang berada di dunia hitam dan itu pun tidak semua mengetahui identitasnya. Bagi mereka yang mengetahui identitas Arsen tidak ada yang berani untuk membongkar rahasia tersebut ke publik karena merasa takut.

Mike adalah orang kepercayaan Arsen, ia menjabat sebagai wakil ketua Black Nostra. Namun banyak yang mengira jika Mikelah ketua dari Black Nostra.

Arsen menyembunyikan identitasnya serapat mungkin. Dengan cara ia memperkenalkan dirinya kepada publik sebagai pengusaha muda yang sukses. Publik mengenalnya sebagai pemilik perusahaan Lazcano's Corps.

Perusahan yang bergerak di bidang real estate. Namun sebenarnya, alasan didirikan perusahaan itu hanya sebagai tempat kamuflase dan pengalihan saja dari pandangan publik.

Bahkan karyawannya tidak ada yang tahu mengenai itu. Beberapa majalah pernah meliputnya sebagai seorang CEO muda yang tampan dan sukses.

Namun di umurnya yang ke 30 ini ia belum mempunyai seorang pendamping, sehingga banyak wanita yang berlomba-lomba untuk mengejar dirinya.

Arsen bisa dengan mudah mendapatkan wanita mana saja, tapi ia seorang yang sangat pemilih. Ia tidak pernah sembarangan untuk menyentuh wanita. Jika menurutnya bersih dan layak baru ia akan menyentuh mereka. Jika tidak, jangan harap.

Black Nostra memang sudah dikenal di masyarakat, baik Arsen maupun Mike harus menyembunyikan aset-aset yang dimiliki oleh Black Nostra, dan lebih berhati-hati lagi dalam bertindak.

Arsen dan Mike harus belajar pada kasus gangster kulit hitam Ninety Nine, yang ditangkap oleh pihak pemerintahan baru-baru ini.

Mengetahui jumlah kekayaan Ninety Nine yang meningkat tajam, mereka kemudian menjadi target utama pemerintah AS.

Black Nostra harus lebih rapi dalam menjalankan semua tindakan ilegal mereka saat ini untuk berjaga-jaga. Jika tidak ingin bernasib sama dengan Ninety Nine.

Seperti biasa, jika melakukan transaksi dengan kelompok di luar Five Familia dan Under God maka Mike lah yang langsung berhadapan dengan mereka. Arsen sama sekali tidak akan menampakan dirinya. Ia akan mengawasi transaksi tersebut dari kejauhan. Semua demi indentitasnya yang harus tetap terjaga.

Seratus pucuk senjata api Raging Bull 454 dan 50 buah AK-47. Biasanya beberapa kelompok memesan senjata ini pada Black Nostra. Karena peredaran senjata ini di pasaran cukup sulit, apalagi dengan jumlah yang terhitung banyak.

Transaksi berjalan dengan lancar sesuai dengan yang mereka harapkan. Dan tanpa adanya hambatan apapun. Arsen langsung meninggalkan lokasi transaksi begitu semua berjalan dengan lancar. Karena sudah malam, Arsen langsung kembali ke mansion untuk segera beristirahat.

-TO BE CONTINUE-

 

Kaugnay na kabanata

  • Accidentally Fall For You   5. Kenapa Aku Tak Melihatnya Pulang

    Malam ini ada sebuah pesta yang di selenggarakan di ballroom sebuah hotel yang sangat mewah di kota New York. Pemilik hotel mewah ini adalah salah seorang pengusaha terkenal yang juga berkecimpung di dunia politik. Semua tamu undangan pasti juga mengenalnya.Semua pengusaha di Amerika akan mendatangi pesta tersebut. Acara berkumpul dan membicarakan bisnis tentunya. Arsen sebenarnya enggan untuk datang. Namun agar identitas aslinya tetap aman ia harus mendatangi acara-acara seperti ini.Setelah selesai mengganti pakaiannya ia segera bergegas menuju lobby kantornya dan meminta Rudolf untuk segera menuju tempat pesta diadakan.Arsen berjalan memasuki ballroom dengan santai, semua mata memandang dirinya. Sepertinya pesta sudah lama dimulai, dan ia baru saja datang. Namun ia tak peduli.Kedatangannya benar-benar menyita perhatian tamu undangan yang lain. Bukan hanya wanita, bahkan para pria pun melakukannya.Hendrik Willcout selaku Wali Kota New York langsung menghampirinya. Ia langsung me

    Huling Na-update : 2024-12-04
  • Accidentally Fall For You   6. Aku Memiliki Firasat Yang Buruk

    Sore tadi Arsen menerima laporan dari Mike bahwa ada seorang pengkhianat dalam kelompoknya yang bernama Damian dan sudah ditangkap oleh Mike.Kini Damian pengkhianat tersebut sudah dibawa ke markas Black Nostra oleh Mike dan yang lainnya. Di tempat ini selain sebagai markas juga terdapat beberapa laboratorium, laboratorium obat, dan laboratorium bahan peledak, ada seorang anak buah Arsen yang bernama Enrico, yang memiliki keahlian dengan bahan peledak. Tapi tempatnya agak terpisah, untuk minimalisir jika terjadi hal yang tidak diinginkan.Markas tersebut jauh dari manapun, letaknya yang berada di tengah hutan menyulitkan untuk didatangi atau ditemukan. oleh siapapun, termasuk oleh pihak berwajib sekalipun.Ini merupakan markas utama bagi Black Nostra, semua mereka lakukan disini. Selain itu disini tersedia tempat perawatan untuk anak buah Arsen yang terluka selain rumah sakit berada di tengah kota.Dokter dan perawat yang bekerja pada Arsen tentu dibayar tinggi oleh Arsen. Dengan cata

    Huling Na-update : 2024-12-06
  • Accidentally Fall For You   7. Ya Tuhan, Lily Kau Ada Di Mana?

    Malam tadi Arsen kembali ke kediamannya, tidak ke apartemen seperti malam sebelumnya. Oleh karena itu, pagi ini ia pergi ke kantor dari kediamannya.Hanya 30 menit perjalanan yang dibutuh oleh Arsen dari kediamannya menuju kantor. Arsen mempunyai seorang sopir yang handal bernama Rudolf, di mana seharusnya perjalanan tersebut bisa menghabiskan waktu lebih dari 45 menit.Rudolf adalah seorang mantan pembalap, di mana saat itu karirnya hancur gara-gara ia mengalami kecelakaan parah saat bertanding. Hutang dimana-mana, istri dan anaknya meninggalkannya dan ia menjadi seorang gelandangan.Arsenlah yang datang padanya saat pertemuan mereka yang tidak disengaja. Arsen mengulurkan tangannya untuk membantu Rudolf asalkan Rudolf mengabdikan dirinya untuk Arsen.Rudolf yang sudah tidak memiliki siapapun dengan senang hati menerima uluran tangan Arsen, dan kini ia menjadi sopir pribadi Arsen. Untuk menjadi sopir Arsen tidaklah mudah. Selain harus bisa mengemudi dengan ahli, ia juga harus belajar

    Huling Na-update : 2024-12-08
  • Accidentally Fall For You   8. Habisi Dia

    Dengan tiba-tiba wanita tersebut mencoba untuk menghampiri Arsen. Belum sempat wanita tersebut menyentuh Arsen, Arsen sudah mendorongnya terlebih dahulu, hingga wanita itu tersungkur ke lantai."Awww…." raungan kesakitan dari suara wanita tersebut membuat wajah Arsen semakin berang saja.Arsen menatap dengan tajam tubuh wanita yang hampir tak mengenakan apapun tersebutArsen mengangkat telepon yang terletak di atas meja, kemudian menghubungi Ivanov untuk memanggil para pengawalnya."Suruh kemari para pengawal dan bawa sampah ini, serahkan pada Mike!!" Arsen berdesis dingin. Ivanov sudah terbiasa dengan sikap Arsen ini. Namun tidak bagi wanita yang dibantingnya ini. Ia merupakan salah seorang karyawan di perusahaan milik Arsen ini.Wajah wanita itu seketika memucat dan tubuhnya bergetar."Tuann, kumohon jangan pecat aku. Aku melakukan ini, karena aku menyukaimu Tuan," ucap wanita tersebut dengan bibir yang bergetar. Ia menyatukan kedua tangannya untuk memohon.Arsen tidak menjawab, nam

    Huling Na-update : 2024-12-09
  • Accidentally Fall For You   9. Kamu Akan Membayarnya Jika Menolakku

    Arsen sudah terbaring di atas tempat tidurnya, waktu sudah menunjukkan hampir tengah malam, namun bagaimanapun ia mencoba untuk tidur namun matanya tetap sulit untuk terpejam juga.Arsen memutuskan untuk keluar dari kamar dan mengambil air minum. Persediaan air minum di kamarnya telah abis rupanya, ia lupa menyuruh Lily untuk mengisinya kembali tadi.'Pasti dia sudah tidur,' gumam Arsen dalam hati seraya menuruni anak tangga. Jadi lebih baik ia mengambilnya sendiri. Lagi pula, apartemennya ini tidak sebesar kediamannya. Di kediamannya lebih banyak pelayan yang pastinya akan tetap melayaninya meski itu di tengah malam.Arsen mulai melangkah menuju dapur, bersamaan dengan langkahnya masuk ke dalam dapur rupanya Lily pun keluar dari dapur. Hampir saja tubuh mereka bertabrakan."T-tuan!" seru Lily pelan, suaranya terdengar kaget, dan juga takut.Lily kaget bukan main, karena harus berpapasan dengan Tuannya tersebut, padahal ia hanya ingin mengambil air minum saja. Dan saat ini sudah sanga

    Huling Na-update : 2024-12-10
  • Accidentally Fall For You   10. Aku Benar-benar Kotor dan Berdosa

    -Flash Back-Setelah mengatakan bahwa ia akan membuatkan surat perjanjia dengan gadis itu, ia meminta Ivanov untuk menyelidiki mengenai kehidupan gadis itu. Sejak ia lahir hingga saat ini, tidak ada yang terlewat sedikitpun.Arsen mengambil sebuah foto berisi wajah seorang gadis berusia sekitar 10 tahun yang terlihat cantik, dengan mata hijaunya yang bulat, hidung mancung, pipi chubby, rambut coklat dengan sedikit gelombang. Gadis dalam foto tersebut tersenyum lebar. 'Rasanya tidak asing,' gumam Arsen dalam hati.Di belakang foto tersebut terdapat sebuah berkas. Ia mulai menunduk dan membaca berkas tersebut dengan serius. Di mana di sana tertulis semua data tentang seorang gadis bernama Lylia Kenward.Tentang kematian ibunya, ayahnya, sekolah, teman masa kecil, hobby, bahkan ibu tirinya. Semua tertulis dengan lengkap.Setelah membaca semua berkas mengenai Lily, Arsen menatap Ivanov yang masih setia berdiri di hadapannya."Ada yang bisa saya bantu, Tuan?" tanya Ivanov yang sudah paham

    Huling Na-update : 2024-12-10
  • Accidentally Fall For You   11. Kau Tak Akan Bisa Kabur

    Lily berusaha mendudukkan tubuhnya dan ketika duduk bagian inti tubuhnya terasa sangat kebas dan sakit. Namun ia tak menghiraukannya. Ia harus bangkit dan memeriksa apakah Arsen masih ada di apartemen ini atau tidak, jika tidak ada itu akan menguntungkan untuknya.Lily menutupi tubuh polosnya dengan selimut dan dengan perlahan mencoba untuk turun dari atas tempat tidur.Bagian inti tubuhnya benar-benar terasa sangat perih. Lily sedikit meringis kesakitan. Ia mencoba berdiri dan bertumpu pada kakinya. Namun, kakinya terasa sangat lemas, ia hampir saja terjatuh, untungnya dengan cepat ia mampu berpegangan pada sisi tempat tidur.Dengan tertatih-tatih Lily kembali mengenakan pakaian yang diambilnya dari lemari. Dan mulai memasukkan sebagian pakaiannya ke dalam tas ranselnya. Lily tak peduli meskipun ia belum mandi, ia harus segera pergi dari sana.Setelah dirasa semuanya siap, dengan pelan Lily membuka pintu kamarnya dan mulai mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan untuk mencari

    Huling Na-update : 2024-12-12
  • Accidentally Fall For You   12. Tuan Lazcano Orang Baik, Hanya Saja Kamu Belum Memahaminya

    Tadi pagi Arsen menghubunginya untuk mengurus apartemen dan seorang gadis yang kini tinggal di apartemen miliknya.Camile cukup kaget, karena ia tak pernah mengetahui jika Tuan muda nya sedang menjalin hubungan dengan seorang gadis.Marissa belum mengetahuinya, karena saat ini Marissa sedang berada di luar negeri, dan Arsen meminta Camile untuk tidak mengatakannya kepada Grandma Marissa.Camile akan berada di apartemen ini selama Arsen tak ada saja untuk mengawasi gadis yang bernama Lylia tersebut. Camile tidak tahu apa hubungan Tuan Mudanya ini dengan gadis itu, tapi selama ini, selama yang ia tahu jika Tuan Muda-nya ini tak pernah dekat dengan seorang wanita manapun.Tapi Camile berharap, jika gadis itu adalah gadis pilihan tuan mudanya, Camile sangat mengetahui masa lalu dan sifat seorang Arsenio Orlando Lazcano seperti apa. Dia sebenarnya pria yang baik, namun ia terlalu pendiam.Hanya dengan melihat wajah gadis itu saja ia bisa menyimpulkan jika ia gadis baik-baik. Semoga saja ga

    Huling Na-update : 2024-12-12

Pinakabagong kabanata

  • Accidentally Fall For You   120 - Membuka Hati

    Lily menggeliat dalam tidurnya, kesadarannya sudah hampir pulih sepenuhnya. Namun matanya masih terpejam.Perlahan ia membuka matanya. Dapat ia rasakan kini tubuhnya terasa pegal dimana-mana.Lily menyembunyikan wajahnya di balik selimut. Malu. Malu ketika mengingat akan keliaran dirinya semalam.Tapi kenapa harus malu? Arsenkan suaminya, dan hanya bersama Arsen Lily berbuat seperti itu. Ah..., seharusnya Lily tidak malu lagi seperti ini.Pandangannya ia alihkan tepat ke samping kirinya, ia melirik ke arah Arsen yang masih terbaring di sebelahnya. "Masih tidur rupanya," gumam Lily pelan.Lily akan membersihkan diri terlebih dahulu sebelum Arsen bangun. Namun tangannya di cekal dan ditarik kembali untuk berbaring di tempat tidur oleh Arsen."Masih terlalu pagi, temani aku," ujar Arsen dengan mata yang masih terpejam.Tanpa menunggu izin Lily Arsen menarik Lily ke dalam dekapannya. Tubuh mereka yang tidak tertutup sehelai benangpun karena aktivitas mereka semalam kini saling bersentuha

  • Accidentally Fall For You   119  - Mencoba Mengikuti Insting

    Perkataan Arsen mengenai keindahan tempat ini benar adanya. Cahaya redup dari matahari senja, tak begitu menyilaukan mata bahkan terlihat begitu anggun dan menawan. Cahaya jingga yang menghiasi langit-langit ufuk barat, seakan melukiskan sebuah ketenangan. Serta menandakan waktu malam telah tiba.Saat matahari mulai terbenam di tempat ini, pemandangan luar biasa tanpa terhalang bangunan atau objek apapun ditempat ini membuat Lily tak mampu mengedipkan matanya sedikitpun."Dingin," ujar Arsen seraya memasangkan jas pada Lily."Ah.." Lily menolehkan wajahnya pada Arsen, karena Lily sedikit kaget perlakuan Arsen tersebut, dimana ia sedang menikmati pemandangan ini dan kemudian Lily tersenyum. "Terima kasih," ucapnya.Lily tidak tahu jika akan di bawa ke tempat seperti ini hingga ia tidak membawa jaket maupun mantel."Kita jangan tidak terlalu lama di sini," ujar Arsen."Kenapa?" sedikit sesal Lily, karena ia benar-benar merasa sudah jatuh cinta dengan tempat ini dan enggan untuk segera m

  • Accidentally Fall For You   118 - When Someone Loves You

    Setelah makan siang Arsen dan rombongannya berangkat menuju bandara. Tempat yang akan dikunjunginya berjarak sekitar 540,4 km dari kota La Paz. Jika menggunakan mobil maka akan memakan waktu sekitar 8 jam, sedangkan dengan pesawat hanya 50 menit saja.Salar De Uyuni, Arsen akan membawa Lily ke tempat ini. Tempat yang sangat indah, di siang atau malam hari. Jika Lily ingin melihat bintang maka inilah tempatnya.Begitu turun dari pesawat tiga buah mobil Jeep Grand Cherokee Limited hitam sudah menanti mereka, dan ketiga mobil tersebutlah yang akan membawa mereka menuju Salar De Uyuni.Salar De Uyuni merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat berwisata ke Bolivia. Sekilas dataran warna putih ini terlihat seperti hamparan salju. Kenyataannya warna putih ini berasal dari garam. Salar de Uyuni merupakan danau garam terbesar di dunia.Begitu sampai, Lily terkejut dan takjub dengan pemandangan di depannya. Begitu luas dan putih, ia mengerjapkan matanya beberapa kali, kare

  • Accidentally Fall For You   117 - Berusaha Untuk Jujur

    "Kau---hmmphtt.."Sasha langsung membungkam mulut Mike dengan mulutnya dan melumatnya dengan penuh gairah.Tangannya terus bermain-main di bawah sana untuk membangunkan sesuatu yang masih tertidur."Handsome.." Panggil Sasha dengan lembut begitu ia melepas pagutan bibirnya."Handsome..""Handsome.."Mike kini sudah berdiri di samping tempat tidur Sasha dan menatapnya dengan tajam, bahkan ia menyilangkan kedua tangannya di dada."Ck!! Apa yang sedang ia impikan!!" Desis Mike.Mike yang sedang tertidur terganggu karena lenguhan dan lirihan Sasha yang memanggil-manggil namanya.Sedikit membuat Mike khawatir hingga ia bangun dan memeriksa keadaan Sasha. Namun, saat Mike mendekati Sasha ia tampak baik-baik saja. Namun igauan-igauan yang keluar dari mulutnya membuat Mike menjadi merasa tak mengerti apa yang ada di pikirkan oleh gadis aneh ini. Apa ia sedang bermimpi melakukan hmm dengan dirinya, astaga...Mike tampak bodoh saat ini hanya memperhatikan Sasha yang sedang mengigau. Dan segera

  • Accidentally Fall For You   116 - Sasha Menggila

    Setelah menghabiskan waktu di pasar penyihir tersebut, menjelang siang Arsen mengajak rombongannya untuk makan siang.Arsen membawa mereka ke sebuah restoran yang tidak jauh dari pasar tersebut. 1700 Restaurant yang berada tidak jauh dari lokasi pasar yang mereka kunjungi di Linares 906, La Paz.Suasana luar biasa dengan unsur-unsur era kolonial dan seni mestizo. Dekorasi, yang membuat merasa seperti berada di salah satu kastil abad pertengahan, sangat menakjubkan dan memanjakan mata.Rupanya restoran kolonial ini dinyatakan sebagai warisan budaya La Paz yang berasal dari tahun 1735 dengan ukiran kayu dan artefak unik yang akan membawa kita kembali ke masa lalu.Arsen dengan sengaja menyuruh Riobard untuk memesan seluruh restoran karena ia tidak ingin terganggu oleh orang asing.Lily benar-benar bahagia, karena ini jalan-jalan pertama baginya bersama Arsen. Selain mengunjungi butik untuk memilih gaun saat akan menghadiri acara ulang tahun Grandma dulu.Lily merasakan kebebasannya kemb

  • Accidentally Fall For You   115 - Mercado de Las Brujas

    Setelah menghabiskan sarapan, Arsen berencana untuk mengajak Lily berjalan-jalan berkeliling Kota La Paz.Kota La Paz memiliki pemandangan yang indah. Letak kota tepat berada di sebuah lembah Pegunungan Andes, karena ketinggiannya seperti dapat menyentuh awan. Lily pasti akan menyukainya.Bolivia, negara tertinggi dan terpencil di Amerika Selatan ini tak hanya menyuguhkan keindahan tapi juga ketenangan. Sangat cocok bagi Arsen.Kota ini banyak sekali gereja-gereja dari abad ke-19, museum artefak dari era sebelum penjajahan, pemandangan yang indah, dan pasar penuh warna membuat La Paz sangat unik.Arsen ingin mengajak Lily ke sebuah tempat yang cukup unik. Pasar. Tapi bukan pasar biasa, dan pasar ini terletak di pusat kota. Mercado de Las Brujas.Lily segera turun dari mobil diikuti oleh Arsen. Tentu saja Maria, Charlotte, Bella, Pascoe, Alonzo, dan Riobard mengikuti mereka. Arsen tidak ingin terjadi apa-apa dengan istrinya tersebut.Lily sedikit kaget namun kagum saat melihat tempat i

  • Accidentally Fall For You   114 - Tidak Ingin Membebanimu

    Arsen memiliki sebuah mansion di kota La Paz. Tidak terlalu besar seperti mansion-mansion nya yang lain. Mansion itu terletak di pinggiran kota La Paz.Arsen memang tidak terlalu suka dengan keramaian kota, ia lebih menyukai suasana yang tenang dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan.Beda dengan mansionnya yang berada di Mexico City, yang berada dekat dekat keramaian, karena mansion tersebut peninggalan kakeknya.Arsen memang sengaja membuat mansion-mansion atau rumah untuknya singgah di setiap tempat. Ia tidak suka untuk tinggal di hotel, kecuali miliknya sendiri.Bukan tanpa alasan, karena keselamatannya dirinya tetap menjadi prioritas mengingat begitu banyak musuh yang mengincarnya, baik dalam dunia Black Nostranya atau sebagai penguasaha dari para saingan bisnisnya.Untuk menyingkirkan saingan bisnisnya Arsen tak pernah gegabah, karena ia tidak ingin sampai jati dirinya terbongkar ke publik. Apalagi kini sudah ada Lily dan calon anaknya yang harus ia jaga.Jika saingan bisnis mungkin

  • Accidentally Fall For You   113 - La Paz

    Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 10 jam dengan jarak 6.344 km, akhirnya pesawat yang mereka tumpangi mendarat di Bandara El Alto international. La Paz, Bolivia.La Paz adalah ibu kota pemerintahan Bolivia, sekaligus ibu kota departamento La Paz. Terletak pada ketinggian 3.600 meter di atas permukaan laut dan merupakan ibu kota tertinggi di dunia.Lily masih tertidur di pangkuan Arsen ketika pesawat akan mendarat. Dan Arsen tidak tega untuk membangunkan istrinya tersebut. Lebih baik ia menggendong istrinya saja saat turun dari pesawat nanti.Benar saja hingga pesawat mendarat Lily masih belum juga terbangun.Arsen menggendong Lily turun dari pesawat diikuti oleh anak buahnya, Riobard dan Alonzo berada paling depan, sedangkan Pascoe, Maria, Charlotte dan Bella berada di belakang Lily. Mereka langsung menuju mobil yang sudah disiapkan.Meskipun Lily sudah bertambah 2 kg, namun bagi Arsen tetap saja Lily masih terasa ringan.Maria memandang Tuannya dari belakang dengan tatapan yan

  • Accidentally Fall For You   112 – Perjalanan

    Rombongan Arsen sudah dalam perjalanan. Yang dimana Lily belum tahu akan kemana, karena Arsen belum memberitahunya."Surprise," begitulah kata Arsen.Bahkan Pascoe, Alonzo dan Riobard pun ikut dalam perjalanan kali ini. Bukan tanpa sebab, tapi di tempat yang akan mereka tuju terdapat kartel afiliasi dari Black Nostra.Dan Riobard akan bertemu dengan pemimpin Kartel Sanchez menggantikan Mike yang masih berada di Rusia untuk membicarakan kerja sama mereka mengenai kokain.Perjalanan begitu jauh, entah sudah berapa jam mereka berada di pesawat."Aku mengantuk." Gumam Lily.Arsen yang duduk di sebelah Lily langsung menoleh ke arah istrinya tersebut. Ia menutup laptop yang sedari tadi di otak-atiknya. Arsen mungkin akan pergi beberapa hari, hingga ia harus menyelesaikan pekerjaanya sebagian dan mengirimkannya pada Ivanov."Ada kamar, dengan tempat tidur. Kau bisa beristirahat di sana." Ujar Arsen.Lily menggeleng. "Di sini saja, menemanimu bekerja." Seru Lily."Pekerjaanku tinggal sedikit,

I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status