Beranda / Romansa / Accidentally Fall For You / 4. Mike Adalah Tangan Kanan Arsen

Share

4. Mike Adalah Tangan Kanan Arsen

Penulis: S.Rustandi
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-04 09:12:05

Arsen membawa Lily kembali ke kamarnya. Lalu, ia pun menoleh ke arah Ivanov lalu berkata, "Berikan surat itu padanya, kemudian keluar!"

Tanpa menunggu lama Ivanov langsung melaksanakan perintah tuannya, dan segera pamit meninggalkan mereka.

Dengan sedikit ragu dan takut Lily mengambil map yang diberikan kepadanya. Ia membaca surat yang ada di dalamnya dengan seksama. Matanya sedikit membelalak saat membaca beberapa poin yang tertulis di dalamnya.

Rasa penasaran yang tinggi membuat rasa takutnya sedikit menghilang.

"B-bagaimana, Tuan bisa tahu ibu tiri saya?" tanya Lily dengan terbata.

Tertulis dengan jelas bahwa Arsen akan melindungi Lily selama Lily di bawah penguasaan Arsen.

Itu bukan hal yang sulit untukku!" jelas Arsen dengan datar.

"Bagai---"

Arsen memotong ucapan Lily "Bahkan aku tahu alasan kau kabur!"

"Dia akan menjualmu, kan?!" Lily menghembuskan napas kasar.

"Mau atau tidak itu tergantung denganmu. Info terakhir yang aku dapat, ia sudah mengetahui apartemen di mana dirimu tinggal," ujar Arsen dengan ekspresi wajah yang tak terbaca.

Mendengar ucapan Arsen membuat Lily sedikit ketakutan. Ia sama sekali tidak mau bertemu dengan ibu tirinya lagi.

Semoga keputusan yang diambilnya tidak salah.

Ia segera mengambil bolpoin yang sudah disediakan dan segera menandatanganinya.

Arsen menarik bibirnya melukiskan semua senyum kecil, bahkan tidak terlihat sama sekali.

Lily harus melupakan pekerjaannya di kantor, apartemennya, bahkan Anna. Ia bahkan tidak diperkenankan untuk memegang ponselnya,. Sungguh aneh, namun ia tak berani membantah semua ucapan Arsen.

Kata hatinya mengatakan ia harus menurut jika ia masih menyayangi nyawanya.

Tidak akan ada yang merasa kehilangan dirinya. Karena ia tidak punya siapa-siapa lagi, kecuali Anna tentunya.

Kini ia berada di dalam mobil. Di sebelahnya, Ivanov duduk dan sama sekali tidak mengeluarkan kata sepatah kata pun semenjak memasuki mobil tadi.

Sedangkan Arsen berada di mobil lain bersama seorang pria bernama Mike. Yang Lily ketahui saat ia tidak sengaja menguping tadi, Mike adalah orang kepercayaan Arsen.

Mobil yang Lily dan Ivanov tumpangi membelah jalanan kota New York. Di pertengahan jalan, mobil yang Lily tumpangi dan Arsen berpisah. Lily tidak tahu Tuannya itu akan pergi ke mana. Bahkan Ivanov hanya diam saja tak mengeluarkan sepatah kata pun

Sedangkan mobil yang Lily dan Ivanov tumpangi masih melaju. Hingga akhirnya sampai di sebuah pelataran parkir apartemen mewah.

Mobil langsung berhenti di depan Lobby Apartemen. "Ikuti aku," perintah Ivanov.

"Baik, Tuan!" seru Lily. Kemudian ia menyusul Ivanov yang sudah keluar dari mobil. Dan mulai mengikuti langkahnya dari belakang.

Lily mengedarkan pandangannya saat memasuki lobby apartemen yang mewah, matanya tampak berbinar. Ini sungguh luar biasa.

"Kau akan menjadi house maid di apartemen Tuan. Tugasmu membersihkan, mencuci dan memasak. Apa kau mengerti?" Seru Ivanov seraya memencet tombol Lift.

"Aku mengerti, Tuan!" jawab Lily. Tenang saja semua itu biasa ia lakukan, bukan hal yang sulit.

Pintu lift terbuka, Ivanov langsung melangkahkan kakinya untuk masuk, diikuti oleh Lily. Sampai akhirnya mereka sampai di lantai 53.

Begitu keluar dari pintu lift hanya ada satu pintu yang terlihat, membuat Lily kebingungan.

"Seluruh gedung apartemen ini milik Tuan. Dan apartemen pribadinya seluruh lantai ini," jelas Ivanov karena ia melihat Lily tampak kebingungan. Lily mengangguk paham.

Ivanov membuka pintu apartemen Arsen dengan memasukkan sebuah kode. "Aku akan memberikan kodenya padamu. Jangan sampai lupa, dan jangan memberikannya pada siapa pun," seru Ivanov sambil mendorong pintu, hingga pintu terbuka.

"Aku mengerti."

Ivanov mengajak Lily masuk lalu mengantarkan ke kamarnya. Menunjukkan dapur dan lain-lain pada Lily.

"Kau tidak boleh keluar dari gedung ini sembarangan. Kau harus meminta izin terlebih dahulu pada Tuan," jelas Ivanov.

"Mengerti."

Selanjutnya Ivanov menjelaskan kembali semua peraturan di apartemen ini. Tidak ada siapa pun kecuali Lily nantinya. Tuan Lazcano jarang menempati apartemen miliknya ini. Hanya saat-saat tertentu saja ia datang.

Lily sedikit menghela napas lega, karena ia tidak akan bertemu dengan Arsen terlalu sering. Cukup melegakan. Lily terlalu takut untuk berhadapan dengan Tuan nya terlalu sering.

Hanya sebentar Ivanov berada di sana, ia langsung meninggalkan apartemen tersebut. Meninggalkan Lily sendirian.

Lily melangkah menuju beranda, pemandangan dari atas sini begitu indah, setidaknya ini cukup menghiburnya.

Tidak ada apartemen kecil, tidak ada Anna, dan tidak ada pekerjaan kantor lagi. Apa Lily sanggup menghadapi ini?

Ia sendiri belum tahu, tapi ia akan mencobanya.

**

Lily terbangun di pagi hari di dalam kamarnya. Ia segera bergegas untuk memeriksa apakah Tuannya semalam pulang atau tidak. Lily merasa bodoh karena semalam ia begitu nyenyak tertidur. Hingga ia tidak tahu dengan keadaan Tuan Lazcano yang kembali atau tidak ke apartement.

Setelah membersihkan diri, Lily kini mulai membersihkan apartemen dan kamar Arsen. Setelah kemarin Ivanov memberitahu semua mengenai peraturan di apartemen ini dan kebiasaan tuannya.

Lily kembali membersihkan apartemen Arsen sambil sesekali bersenandung.

Membersihkan rumah, memasak, menyiapkan kebutuhan bukanlah pekerjaan yang sulit untuk Lily. Lily sudah melakukan semua pekerjaan itu sendiri. Ditambah ibu tirinya yang sering menyuruhnya melakukan banyak hal.

Tanpa terasa sudah siang hari, dan pekerjaan Lily sudah selesai. Lily beristirahat sebentar, untuk meredakan rasa lelahnya.

Ia ingin berjalan-jalan keluar apartemen. Namun, ia harus meminta izin terlebih dahulu. Tapi, dengan cara apa dia meminta izin? Bahkan ponsel pun tidak diperbolehkan. Aneh bukan?

Tanpa terasa malam pun datang. Lily duduk di sofa ruang tengah. Sore tadi Ivanov datang, membawakan barang-barang Lily yang diambil dari apartemen miliknya. Tidak ada yang berharga, hanya pakaian dan beberapa barang penting miliknya saja.

Ivanov juga memberikan uang pada Lily untuk membeli persedian makanan di apartement ini. Lily hanya diijinkan keluar dari gedung apartemen ini untuk berbelanja di supermarket yang berada tepat di seberang gedung apartemen milik Arsen. Dan itu pun hanya satu minggu sekali.

Tentu saja Lily harus memanfaatkan waktu tersebut sebaik mungkin. Persediaan makanan semakin menipis, hingga besok ia memutuskan untuk berbelanja.

Karena tidak ada acara yang menarik di televisi makanya Lily mematikannya. Ia memutuskan untuk tidur, tentu saja setelah memeriksa semuanya terlebih dahulu.

Di lain tempat Arsen dan Mike beserta anak buahnya sedang melakukan transaksi penjualan senjata.

Arsenio Orlando Lazcano. Ketua dari Kelompok Mafia bernama Black Nostra. Black Nostra merupakan kelompok mafia yang sangat terorganisir.

Mereka memiliki anggota yang sangat banyak, dengan afiliasi beberapa kelompok besar di seluruh dunia.

Kelompok Black Nostra ini terlibat dalam pembunuhan, perdagangan narkoba dan senjata, serta beberapa tindak kejahatan lainnya lagi.

Syarat utama untuk menjadi anggota kelompok ini adalah berdeikasi tinggi dan mengucap sumpah setia pada kelompok.

TIndakan kriminalitas yang dilakukan oleh kelompok ini sangat terorganisir. Mereka terkadang harus menyembunyikan identitas mereka dari pulik terutama aparat keamanan.

Meskipun, pada akhirnya mereka tetap diketahui oleh publik sebagai kelompok penjahat terorganisir yang mendalangi banyak kejahatan.

Namun sosok sesungguhnya dari Arsenio Orlando Lazcano ketua dari kelompok mafia yang sangat menakutkan ini sama sekali tidak diketahui oleh masyarakat luas.

Terutama pemerintah dan pihak keamanan negara lainnya, kecuali orang-orang yang berada di dunia hitam dan itu pun tidak semua mengetahui identitasnya. Bagi mereka yang mengetahui identitas Arsen tidak ada yang berani untuk membongkar rahasia tersebut ke publik karena merasa takut.

Mike adalah orang kepercayaan Arsen, ia menjabat sebagai wakil ketua Black Nostra. Namun banyak yang mengira jika Mikelah ketua dari Black Nostra.

Arsen menyembunyikan identitasnya serapat mungkin. Dengan cara ia memperkenalkan dirinya kepada publik sebagai pengusaha muda yang sukses. Publik mengenalnya sebagai pemilik perusahaan Lazcano's Corps.

Perusahan yang bergerak di bidang real estate. Namun sebenarnya, alasan didirikan perusahaan itu hanya sebagai tempat kamuflase dan pengalihan saja dari pandangan publik.

Bahkan karyawannya tidak ada yang tahu mengenai itu. Beberapa majalah pernah meliputnya sebagai seorang CEO muda yang tampan dan sukses.

Namun di umurnya yang ke 30 ini ia belum mempunyai seorang pendamping, sehingga banyak wanita yang berlomba-lomba untuk mengejar dirinya.

Arsen bisa dengan mudah mendapatkan wanita mana saja, tapi ia seorang yang sangat pemilih. Ia tidak pernah sembarangan untuk menyentuh wanita. Jika menurutnya bersih dan layak baru ia akan menyentuh mereka. Jika tidak, jangan harap.

Black Nostra memang sudah dikenal di masyarakat, baik Arsen maupun Mike harus menyembunyikan aset-aset yang dimiliki oleh Black Nostra, dan lebih berhati-hati lagi dalam bertindak.

Arsen dan Mike harus belajar pada kasus gangster kulit hitam Ninety Nine, yang ditangkap oleh pihak pemerintahan baru-baru ini.

Mengetahui jumlah kekayaan Ninety Nine yang meningkat tajam, mereka kemudian menjadi target utama pemerintah AS.

Black Nostra harus lebih rapi dalam menjalankan semua tindakan ilegal mereka saat ini untuk berjaga-jaga. Jika tidak ingin bernasib sama dengan Ninety Nine.

Seperti biasa, jika melakukan transaksi dengan kelompok di luar Five Familia dan Under God maka Mike lah yang langsung berhadapan dengan mereka. Arsen sama sekali tidak akan menampakan dirinya. Ia akan mengawasi transaksi tersebut dari kejauhan. Semua demi indentitasnya yang harus tetap terjaga.

Seratus pucuk senjata api Raging Bull 454 dan 50 buah AK-47. Biasanya beberapa kelompok memesan senjata ini pada Black Nostra. Karena peredaran senjata ini di pasaran cukup sulit, apalagi dengan jumlah yang terhitung banyak.

Transaksi berjalan dengan lancar sesuai dengan yang mereka harapkan. Dan tanpa adanya hambatan apapun. Arsen langsung meninggalkan lokasi transaksi begitu semua berjalan dengan lancar. Karena sudah malam, Arsen langsung kembali ke mansion untuk segera beristirahat.

-TO BE CONTINUE-

 

Bab terkait

  • Accidentally Fall For You   5. Kenapa Aku Tak Melihatnya Pulang

    Malam ini ada sebuah pesta yang di selenggarakan di ballroom sebuah hotel yang sangat mewah di kota New York. Pemilik hotel mewah ini adalah salah seorang pengusaha terkenal yang juga berkecimpung di dunia politik. Semua tamu undangan pasti juga mengenalnya.Semua pengusaha di Amerika akan mendatangi pesta tersebut. Acara berkumpul dan membicarakan bisnis tentunya. Arsen sebenarnya enggan untuk datang. Namun agar identitas aslinya tetap aman ia harus mendatangi acara-acara seperti ini.Setelah selesai mengganti pakaiannya ia segera bergegas menuju lobby kantornya dan meminta Rudolf untuk segera menuju tempat pesta diadakan.Arsen berjalan memasuki ballroom dengan santai, semua mata memandang dirinya. Sepertinya pesta sudah lama dimulai, dan ia baru saja datang. Namun ia tak peduli.Kedatangannya benar-benar menyita perhatian tamu undangan yang lain. Bukan hanya wanita, bahkan para pria pun melakukannya.Hendrik Willcout selaku Wali Kota New York langsung menghampirinya. Ia langsung me

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-04
  • Accidentally Fall For You   6. Aku Memiliki Firasat Yang Buruk

    Sore tadi Arsen menerima laporan dari Mike bahwa ada seorang pengkhianat dalam kelompoknya yang bernama Damian dan sudah ditangkap oleh Mike.Kini Damian pengkhianat tersebut sudah dibawa ke markas Black Nostra oleh Mike dan yang lainnya. Di tempat ini selain sebagai markas juga terdapat beberapa laboratorium, laboratorium obat, dan laboratorium bahan peledak, ada seorang anak buah Arsen yang bernama Enrico, yang memiliki keahlian dengan bahan peledak. Tapi tempatnya agak terpisah, untuk minimalisir jika terjadi hal yang tidak diinginkan.Markas tersebut jauh dari manapun, letaknya yang berada di tengah hutan menyulitkan untuk didatangi atau ditemukan. oleh siapapun, termasuk oleh pihak berwajib sekalipun.Ini merupakan markas utama bagi Black Nostra, semua mereka lakukan disini. Selain itu disini tersedia tempat perawatan untuk anak buah Arsen yang terluka selain rumah sakit berada di tengah kota.Dokter dan perawat yang bekerja pada Arsen tentu dibayar tinggi oleh Arsen. Dengan cata

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-06
  • Accidentally Fall For You   7. Ya Tuhan, Lily Kau Ada Di Mana?

    Malam tadi Arsen kembali ke kediamannya, tidak ke apartemen seperti malam sebelumnya. Oleh karena itu, pagi ini ia pergi ke kantor dari kediamannya.Hanya 30 menit perjalanan yang dibutuh oleh Arsen dari kediamannya menuju kantor. Arsen mempunyai seorang sopir yang handal bernama Rudolf, di mana seharusnya perjalanan tersebut bisa menghabiskan waktu lebih dari 45 menit.Rudolf adalah seorang mantan pembalap, di mana saat itu karirnya hancur gara-gara ia mengalami kecelakaan parah saat bertanding. Hutang dimana-mana, istri dan anaknya meninggalkannya dan ia menjadi seorang gelandangan.Arsenlah yang datang padanya saat pertemuan mereka yang tidak disengaja. Arsen mengulurkan tangannya untuk membantu Rudolf asalkan Rudolf mengabdikan dirinya untuk Arsen.Rudolf yang sudah tidak memiliki siapapun dengan senang hati menerima uluran tangan Arsen, dan kini ia menjadi sopir pribadi Arsen. Untuk menjadi sopir Arsen tidaklah mudah. Selain harus bisa mengemudi dengan ahli, ia juga harus belajar

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-08
  • Accidentally Fall For You   8. Habisi Dia

    Dengan tiba-tiba wanita tersebut mencoba untuk menghampiri Arsen. Belum sempat wanita tersebut menyentuh Arsen, Arsen sudah mendorongnya terlebih dahulu, hingga wanita itu tersungkur ke lantai."Awww…." raungan kesakitan dari suara wanita tersebut membuat wajah Arsen semakin berang saja.Arsen menatap dengan tajam tubuh wanita yang hampir tak mengenakan apapun tersebutArsen mengangkat telepon yang terletak di atas meja, kemudian menghubungi Ivanov untuk memanggil para pengawalnya."Suruh kemari para pengawal dan bawa sampah ini, serahkan pada Mike!!" Arsen berdesis dingin. Ivanov sudah terbiasa dengan sikap Arsen ini. Namun tidak bagi wanita yang dibantingnya ini. Ia merupakan salah seorang karyawan di perusahaan milik Arsen ini.Wajah wanita itu seketika memucat dan tubuhnya bergetar."Tuann, kumohon jangan pecat aku. Aku melakukan ini, karena aku menyukaimu Tuan," ucap wanita tersebut dengan bibir yang bergetar. Ia menyatukan kedua tangannya untuk memohon.Arsen tidak menjawab, nam

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-09
  • Accidentally Fall For You   9. Kamu Akan Membayarnya Jika Menolakku

    Arsen sudah terbaring di atas tempat tidurnya, waktu sudah menunjukkan hampir tengah malam, namun bagaimanapun ia mencoba untuk tidur namun matanya tetap sulit untuk terpejam juga.Arsen memutuskan untuk keluar dari kamar dan mengambil air minum. Persediaan air minum di kamarnya telah abis rupanya, ia lupa menyuruh Lily untuk mengisinya kembali tadi.'Pasti dia sudah tidur,' gumam Arsen dalam hati seraya menuruni anak tangga. Jadi lebih baik ia mengambilnya sendiri. Lagi pula, apartemennya ini tidak sebesar kediamannya. Di kediamannya lebih banyak pelayan yang pastinya akan tetap melayaninya meski itu di tengah malam.Arsen mulai melangkah menuju dapur, bersamaan dengan langkahnya masuk ke dalam dapur rupanya Lily pun keluar dari dapur. Hampir saja tubuh mereka bertabrakan."T-tuan!" seru Lily pelan, suaranya terdengar kaget, dan juga takut.Lily kaget bukan main, karena harus berpapasan dengan Tuannya tersebut, padahal ia hanya ingin mengambil air minum saja. Dan saat ini sudah sanga

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-10
  • Accidentally Fall For You   10. Aku Benar-benar Kotor dan Berdosa

    -Flash Back-Setelah mengatakan bahwa ia akan membuatkan surat perjanjia dengan gadis itu, ia meminta Ivanov untuk menyelidiki mengenai kehidupan gadis itu. Sejak ia lahir hingga saat ini, tidak ada yang terlewat sedikitpun.Arsen mengambil sebuah foto berisi wajah seorang gadis berusia sekitar 10 tahun yang terlihat cantik, dengan mata hijaunya yang bulat, hidung mancung, pipi chubby, rambut coklat dengan sedikit gelombang. Gadis dalam foto tersebut tersenyum lebar. 'Rasanya tidak asing,' gumam Arsen dalam hati.Di belakang foto tersebut terdapat sebuah berkas. Ia mulai menunduk dan membaca berkas tersebut dengan serius. Di mana di sana tertulis semua data tentang seorang gadis bernama Lylia Kenward.Tentang kematian ibunya, ayahnya, sekolah, teman masa kecil, hobby, bahkan ibu tirinya. Semua tertulis dengan lengkap.Setelah membaca semua berkas mengenai Lily, Arsen menatap Ivanov yang masih setia berdiri di hadapannya."Ada yang bisa saya bantu, Tuan?" tanya Ivanov yang sudah paham

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-10
  • Accidentally Fall For You   11. Kau Tak Akan Bisa Kabur

    Lily berusaha mendudukkan tubuhnya dan ketika duduk bagian inti tubuhnya terasa sangat kebas dan sakit. Namun ia tak menghiraukannya. Ia harus bangkit dan memeriksa apakah Arsen masih ada di apartemen ini atau tidak, jika tidak ada itu akan menguntungkan untuknya.Lily menutupi tubuh polosnya dengan selimut dan dengan perlahan mencoba untuk turun dari atas tempat tidur.Bagian inti tubuhnya benar-benar terasa sangat perih. Lily sedikit meringis kesakitan. Ia mencoba berdiri dan bertumpu pada kakinya. Namun, kakinya terasa sangat lemas, ia hampir saja terjatuh, untungnya dengan cepat ia mampu berpegangan pada sisi tempat tidur.Dengan tertatih-tatih Lily kembali mengenakan pakaian yang diambilnya dari lemari. Dan mulai memasukkan sebagian pakaiannya ke dalam tas ranselnya. Lily tak peduli meskipun ia belum mandi, ia harus segera pergi dari sana.Setelah dirasa semuanya siap, dengan pelan Lily membuka pintu kamarnya dan mulai mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan untuk mencari

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-12
  • Accidentally Fall For You   12. Tuan Lazcano Orang Baik, Hanya Saja Kamu Belum Memahaminya

    Tadi pagi Arsen menghubunginya untuk mengurus apartemen dan seorang gadis yang kini tinggal di apartemen miliknya.Camile cukup kaget, karena ia tak pernah mengetahui jika Tuan muda nya sedang menjalin hubungan dengan seorang gadis.Marissa belum mengetahuinya, karena saat ini Marissa sedang berada di luar negeri, dan Arsen meminta Camile untuk tidak mengatakannya kepada Grandma Marissa.Camile akan berada di apartemen ini selama Arsen tak ada saja untuk mengawasi gadis yang bernama Lylia tersebut. Camile tidak tahu apa hubungan Tuan Mudanya ini dengan gadis itu, tapi selama ini, selama yang ia tahu jika Tuan Muda-nya ini tak pernah dekat dengan seorang wanita manapun.Tapi Camile berharap, jika gadis itu adalah gadis pilihan tuan mudanya, Camile sangat mengetahui masa lalu dan sifat seorang Arsenio Orlando Lazcano seperti apa. Dia sebenarnya pria yang baik, namun ia terlalu pendiam.Hanya dengan melihat wajah gadis itu saja ia bisa menyimpulkan jika ia gadis baik-baik. Semoga saja ga

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-12

Bab terbaru

  • Accidentally Fall For You   216 – Matryoshka

    Mereka berkumpul di ruang keluarga. Kini Arsen dan Mike ikut bergabung, namun tidak dengan Alonzo, ia kembali berjaga dan ikut mengawasi para pelayan yang mempersiapkan pernikahan Mike dan Sasha."Aku masih tidak menyangka kita akan bertemu lagi dan bahkan kita akan menjadi besan," ujar Marissa.Yuri tersenyum penuh arti pada Marissa. "Demikian denganku," jawab Yuri."Rupanya masa kita sudah lewat dan telah digantikan dengan penerus-penerus kita. Semua terasa seperti baru saja kemarin terjadi," Marissa memejamkan matanya mengingat semua yang sudah ia lewati bertahun-tahun yang lalu."Ya, semua ada masanya. Bahkan kita tak tahu sampai kapan kita masih bisa menghirup udara di dunia ini," ujar Yuri."Kau benar Yuri. Aku pun sedang menanti panggilan Tuhan untuk menemani David, dan aku merasa umurku mungkin tidak lama lagi," ujar Marissa seraya menatap dalam Yuri ada kesedihan di dalamnya, namun ia begitu tegar dan siap untuk menghadapinya.Marissa memang wanita yang kuat, maka dari itu ia

  • Accidentally Fall For You   215 - Kedatangan Yuri

    Dua hari lagi acara pernikahan Mike dan Sasha akan di laksanakan. Meskipun tertutup dari dunia luar, namun suasana mansion sudah nampak terlihat sibuk.Beberapa pelayan tampak mondar-mandir menyiapkan dekorasi di tempat akan dilaksanakannya pernikahan Mike dan Sasha.Pernikahan dilaksanakan di samping mansion di dekat taman. Pelayan mansion sudah membersihkan halaman dengan menyingkirkan salju dari sana, dan memasang tenda kecil.Tamu undanganpum tidak banyak, tamu dari luar dapat dipastikan tidak lebih dari 20 orang, meningat pernikahan ini harus tersembunyi dan tertutup. Sisanya anak buah Black Nostra dan Yuri.Tidak ada satupun anggota Five Familia yang diundang. Mengingat apa yang sudah menimpa Mike dan Sasha membuat penjagaan harus diperketat. Karena sampai saat ini dalang dibalik penculikan Mike dan penyerangan Dante di Vietnam belum terungkap.Musuh Black Nostra saat ini sangat lihai, mereka bersembunyi dan mengendalikan kelompok-kelompok kecil. Bahkan bisa memperdaya kelompok

  • Accidentally Fall For You   214 - Cucu Kurang Ajar

    Eleanor mengajak Sasha untuk memilih gaun pengantin. Eleanor membawa sekitar 8 baju pengantin terbaik yang akan di coba oleh Sasha.Mulai dari model Ball Gown yang memiliki detail rok yang terlihat mekar sehingga dapat menutupi bagian pinggul serta paha.Kemudian model A-Line Dress yang bervolume dari bagian pinggang ke bawah. Ada juga model Mermaid Dress, gaun berbentuk mermaid atau puteri duyung ini dapat mempertegas lekuk bentuk tubuh.Kemudian Sheath Dress sebuah gaun berdetail rok lurus ditengah betis, atau bisa juga lebih pendek.Dan terakhir model Empire Waist, gaun dengan potongan yang tepat di bawah dada ini pas dikenakan untuk tubuh yang petite, dapat membuat tubuh yang mungil terkesan lebih tinggi.Setelah melewati perdebatan panjang panjang, akhirnya pilihan jatuh pada gaun dengan model mermaid berbahan lace. Model tersebut sangat cocok ditubuh Sasha.Meski gaun pengantin model mermaid ini yang membungkus ketat tubuh Sasha. Gaun ini menyempit pada bagian pinggang dan pin

  • Accidentally Fall For You   213 - New Family

    Setelah makan siang, Mike kembali merebahkan dirinya, dengan Sasha di sampingnya. Ia tidak terlelap hanya membaringkan saja tubuhnya.Sedangkan Sasha ia tertidur dengan memeluk tubuh Mike. Sesekali Mike memperhatikan wajah Sasha yang terlelap.Hingga akhirnya sebuah ketukan di pintu membuat Mike mau tak mau harus beranjak dari atas tempat tidur.Dengan perlahan ia turun dari atas tempat tidur dan berjalan menuju pintu untuk melihat siapa yang sudah mengetuk pintunya. Karena sebelum kembali berbaring Mike sudah mengunci pintu kamarnya."Tuan..." sapa Paman Albert begitu pintu dibuka."Maafkan saya Tuan Mike, Nyonya Marissa meminta Anda dan Nona Sasha untuk menemuinya di ruang keluarga," jelas Paman Albert.Mike mengangguk pelan. "Terima kasih, Paman," ucap Mike. Setelah Paman Albert pamit Mike kembali menutup pintu kembali.Ia melihat Sasha yang masih terlelap. Kemudian membangunkannya. Bagaimana pun Mike sangat menghormati Grandma Marissa, karena Grandma lah yang mengurus dan merawatn

  • Accidentally Fall For You   212 - Berita Bahagia

    Mike mulai memakan makanan yang di bawakan oleh Sasha. "Apa kau sudah makan?" tanya Mike."Sudah," jawab Sasha seraya mengangguk dan duduk dekat Mike.Sasha akan menemani Mike makan dan membereskan bekas makan Mike nantinya."Jika kau tenang dan bersikap lembut seperti ini kau tampak lebih dewasa," seru Mike di sela-sela makannya.Sasha tertunduk malu, Sasha menyadari dirinya memang kekanakan dan sangat jauh dari sikap Mike yang terkesan sangat tenang dan berwibawa. Ia sempat berpikir apakah ia mampu untuk mendampingi Mike. Apakah wanita idaman Mike seperti Nyonya Lazcano yang begitu lembut dan anggun. Tanpa sadar Sasha menghembuskan napas panjang."Aku dididik oleh Yuri tanpa sentuhan seorang wanita. Aku hampir lupa bagaimana dulu ibuku mendidikku," Sasha tampak berpikir. "Aku selalu berlatih dengan keras setiap harinya dibawah bimbingan Yuri. Hingga aku terbentuk dengan sikapku yang seperti saat ini, " lanjutnya kemudian Sasha menarik napas panjang lagi."Tapi melihat bagaimana sika

  • Accidentally Fall For You   211 - Belajar Dari Nyonya Lazcano

    "Selamat datang di mansion ini, Sasha," seru Lily begitu memasuki ruang keluarga, tangannya masih menggenggam tangan Sasha dengan lembut.Sasha salah tingkah, ia bingung harus bersikap seperti apa pada Lily yang begitu lembut dan anggun. Sedangkan dirinya..ok Sasha akui dirinya begitu bar-bar dan urakan."T-terima kasih," ujarnya sedikit terbata.Lily menyadari bahwa Sasha sedikit canggung dengannya. Lily mengajak Sasha untuk duduk di sofa.Lily menatap Sasha dengan lembut dan tersenyum dengan penuh kehangatan."Jangan canggung padaku Sasha, aku temanmu saat ini. Ada Maria dan Charlotte juga yang akan menjadi temanmu," ujar Lily seraya menatap Maria dan Charlotte."Benar, kami akan menjadi temanmu juga, Nona Sasha," ujar Maria. Charlotte ikut mengangguk di samping Maria."Dan kau akan menikah dengan Mike minggu depan, maka kau akan menjadi keluarga kami disini," timpal Lily."Ah, iya. Maaf aku hanya masih sedikit hmm.." Sasha tak meneruskan ucapannya.Lily menggeleng pelan, "Aku menge

  • Accidentally Fall For You   210 - Spesies Baru

    Mike terus mendorong kursi roda yang Sasha naiki hingga mereka sampai di pintu masuk rumah sakit. Dari kejauhan, Mike dapat melihat Pascoe yang sedang menunggu mereka.Sedangkan Sasha sepertinya tak melihat keberadaan Pascoe. "Handsome..., sudah aku mau jalan saja, malu," ucap Sasha."Tidak," ujar Mike."Turun tidak boleh, gendong malah mau dibanting! Ck! Katanya kau merindukanku dan akan menikahiku minggu depan, tapi kau mau menebas dan membanting ku," Sasha kembali menggerutu.Mike mendengar semua gerutuan Sasha. Antara kesel bercampur gemas. Sasha masih terus lanjut mengomel "Kenapa sih kau sejak dulu suka ketus padaku? Aku tahu kau bukan orang yang romantis karena kau sudah pernah mengatakannya tapi kenapa malah mau membantingku? Memangnya aku ini koper? Aku saja tidak pernah membanting koperku. Jangan-jangan kau juga tidak pernah membanting kopermu," Sasha membulat matanya dan menyadari sesuatu "Astagaa..., berarti kau lebih merindukan kopermu daripada aku."Mike tidak tahan lagi

  • Accidentally Fall For You   209 - Mike Sasha Pulang

    Lily mulai membukanya matanya perlahan, kemudian ia tersenyum saat Arsen yang sudah terbangun lebih dulu kini sedang menatapnya."Morning..." seru Lily dengan suara serak khas bangun tidurnya, namun tak menghilangkan kelembutan di dalamnya."Pagi," jawab Arsen seraya mengecup singkat bibir Lily.Ia sudah terbangun sejak beberapa menit yang lalu dan menatap wajah istrinya yang masih terlelap hingga ia terbangun."Bagaimana mimpimu, hem?" tanya Arsen dan memeluk LilyLily tampak berpikir, "aku tidak ingat mimpi apa, tapi sepertinya bukan mimpi yang buruk," jawab Lily pada akhirnya."Hmm.., baguslah.""Oh iya, apa hari ini kau akan mengunjungi Mike dan Sasha lagi?" tanya Lily penasaran seraya mengerakkan sedikit tubuhnya untuk mencari posisi yang nyaman.Perutnya yang kian membesar membuat geraknya semakin terbatas, Arsen yang menyadarinya sedikit melonggarkan pelukannya pada Lily."Mereka pulang hari ini," jawab Arsen."Oh, begitu ya? Sasha akan tinggal dimana?" tanyanya lagi."Sepertin

  • Accidentally Fall For You   208 - Beruntung Karena Memilikimu

    "Kita menikah minggu depan," Ujar Mike dengan serius.Sasha yang sedang menatap Mike dengan tatapan kosong kembali mengangguk patuh."Ehh...." Sasha memekik dengan spontan saat menyadari apa yang diucapkan oleh Mike. Matanya membulat dengan sempurna."M-menikah?" Sasha terbata hingga seperti suara tikus terjepit."Ya, menikah, minggu depan kita menikah, aku sudah mengatakannya pada Tuan kemarin," jelas Mike."Heeehh?""Mau tidak?""Haaah?""Ck!" Mike berdecak kesal dengan tingkah Sasha yang seperti ini.Sasha masih terdiam dengan mulut yang menganga, jangankan menjawab ucapan Mike, bahkan mungkin cara bernapas saja Sasha lupa saat ini.Mike memutar bola matanya jengah, apa ajakan menikah darinya membuat kepala Sasha rusak? Hingga ia tak bisa berpikir jernih lagi?.Mata Sasha mengerjap-ngerjap, sekali lagi Mike menghembuskan napas panjangnya.Tanpa permisi Mike mengecup singkat bibir Sasha. Untuk membawanya kembali dari lamunan panjangnya."Ehh.."Mike sedikit menarik tubuh Sasha hingg

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status